Angin Segar Bagi Pelaku Wisata, Wilayah KBB Masuk PPKM Level 2

Rabu, 13 April 2022 - 05:21 WIB
loading...
Angin Segar Bagi Pelaku Wisata, Wilayah KBB Masuk PPKM Level 2
Pelaku wisata di KBB mendapat angin segar menjelang Lebaran nanti, setelah wilayah KBB dan aglomerasi Bandung Raya masuk status PPKM Level 2 usai kasus COVID-19 menurun. Foto/Dok.MPI
A A A
BANDUNG BARAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyebutkan saat ini wilayah KBB sudah berada pada status PPKM Level 2.

Hal tersebut mengacu berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 Tahun 2022 yang akan berlaku hingga 18 April mendatang. Untuk wilayah aglomerasi Bandung Raya semua sudah di PPKM Level 2.

"Sekarang KBB sudah masuk PPKM Level 2, itu menjadi angin segar bagi para pelaku pariwisata, apalagi sebentar lagi mau lebaran," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud), KBB, Heri Partomo, Selasa (12/4/2022).

Kondisi itu, kata Heri, memungkinkan objek wisata yang ada di KBB untuk bisa dikunjungi para wisatawan dari berbagai wilayah. Terlebih pada momen lebaran pasti akan banyak wisatawan yang datang untuk berlibur sambil bersilaturahmi dengan kerabatnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mengingatkan kepada para pelaku pariwisata kebijakan terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat. Supaya momentum lebaran tidak menjadi bom waktu karena terjadi peningkatan kasus lagi setelah saat ini mulai melandai.

"Semoga masyarakat maupun pelaku pariwisata bisa tetap saling menjaga. Sehingga saat Idul Fitri bisa berjalan dengan baik dan aman," imbuhnya.

Baca: Tak Terima Ditagih Utang, Pria di Ogan Ilir Pukuli Kakek 61 Tahun.

Disinggung terkait pembatasan jumlah pengunjung, ia menjelaskan, sesuai dengan Permendagri untuk objek wisata diperbolehkan membuka kunjungan hingga 75%. Kebijakan itu juga berlaku untuk hotel dan restoran, namun di dalamnya masih ada ketentuan atau jam operasionalnya.

Baca Juga: Hilang Sepekan Usai Jalan Sama Pacar, Mahasiswa Kedokteran UB Ditemukan Jadi Mayat.

Namun hal itu tergantung kondisi di lapangan, yang paling penting wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di KBB tetap melakukan screening dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. "Jadi di situ bisa terlihat hasil vaksinasi COVID-19 pengunjung seperti apa dan bagaimana cara menanganinya," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1488 seconds (0.1#10.140)