Dishub Makassar Bakal Ambil Alih Ribuan Titik Parkir Tepi Jalan Umum
loading...
A
A
A
Danny, sapaan akrabnya ingin agar pengelolaan parkir oleh Perumda Parkir benar-benar profesional layaknya perusahaan pengelola parkir.
Misal, mengelola lahan perparkiran di suatu area properti seperti pada pusat perbelanjaan, perkantoran, gedung, hingga rumah sakit, dengan cara bekerjasama dengan pemilik lahan area tersebut.
Sementara itu, Pejabat Direksi Perumda Parkir Makassar Raya, Nikolaus Beni, mengatakan pihaknya kini tengah berupaya melakukan sejumlah perbaikan.
Sosialisasi dan penjajakan terus dilakukan kepada masyarakat dan badan usaha yang memiliki pelataran parkir, agar pengelolaan parkirnya bisa dikerjasamakan.
Adapun bentuk kerja samanya, kata Niko, yakni dengan mengadakan peralatan parkir otomatis yang sering disebut palang otomatis.
Salah satu kerja sama yang kini digarap ialah perparkiran Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya. Niko mengatakan pihaknya sudah melakukan survei dan pertemuan dengan pihak terkait untuk selanjutnya ditindaklanjuti lebih jauh.
"Yang lainnya seperti RS Sayang Rakyat, pelataran IMMIM, pelataran RCC Panakkukang, juga ada RS Bahagia, dan Pelelangan Ikan Paotere sementara dijajaki," katanya.
Jika terjadi kesepakatan, maka pemasangan palang otomatis dengan ID Card berbasis pembayaran non tunai atau cashless segera dilakukan. “Intinya kami lakukan nontunai, berbasis elektronik dan tidak ada pungutan uang di lapangan,” tegasnya.
Tidak menutup kemungkinan, kata Niko, hotel-hotel hingga mal-mal juga akan disasar untuk dikelola langsung oleh Perumda Parkir.
Misal, mengelola lahan perparkiran di suatu area properti seperti pada pusat perbelanjaan, perkantoran, gedung, hingga rumah sakit, dengan cara bekerjasama dengan pemilik lahan area tersebut.
Sementara itu, Pejabat Direksi Perumda Parkir Makassar Raya, Nikolaus Beni, mengatakan pihaknya kini tengah berupaya melakukan sejumlah perbaikan.
Sosialisasi dan penjajakan terus dilakukan kepada masyarakat dan badan usaha yang memiliki pelataran parkir, agar pengelolaan parkirnya bisa dikerjasamakan.
Adapun bentuk kerja samanya, kata Niko, yakni dengan mengadakan peralatan parkir otomatis yang sering disebut palang otomatis.
Salah satu kerja sama yang kini digarap ialah perparkiran Rumah Sakit Pertamina Royal Biringkanaya. Niko mengatakan pihaknya sudah melakukan survei dan pertemuan dengan pihak terkait untuk selanjutnya ditindaklanjuti lebih jauh.
"Yang lainnya seperti RS Sayang Rakyat, pelataran IMMIM, pelataran RCC Panakkukang, juga ada RS Bahagia, dan Pelelangan Ikan Paotere sementara dijajaki," katanya.
Jika terjadi kesepakatan, maka pemasangan palang otomatis dengan ID Card berbasis pembayaran non tunai atau cashless segera dilakukan. “Intinya kami lakukan nontunai, berbasis elektronik dan tidak ada pungutan uang di lapangan,” tegasnya.
Tidak menutup kemungkinan, kata Niko, hotel-hotel hingga mal-mal juga akan disasar untuk dikelola langsung oleh Perumda Parkir.