Dodi Utamakan Hidup Warga Tetap Terjamin dan Tetap Membangun Daerah

Kamis, 18 Juni 2020 - 16:21 WIB
loading...
Dodi Utamakan Hidup...
Tanpa mengabaikan rencana pembangunan infrastruktur yang sudah diputuskan, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin memindahkan Rp500 miliar pos anggaran untuk atasi pandemi Covid-19.
A A A
PALEMBANG - Tanpa mengabaikan rencana pembangunan infrastruktur yang sudah diputuskan, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin memindahkan Rp500 miliar pos anggaran untuk atasi pandemi Covid-19. Saat ini setidaknya sudah terposting Rp300 miliar, baik untuk bidang kesehatan maupun jaring pengaman sosial.

Sesungguhnya, dalam situasi normal, ratusan kilometer jalan dan puluhan jembatan serta bangunan bisa diwujudkan. Dodi rela melakukan langkah ini meski dirinya sudah punya plot pembangunan di Muba. Kebijakan refocusing yang diinisiasi doktor Universitas Padjajaran ini masuk 5 besar kabupaten dengan anggaran Covid-19 terbesar di Indonesia.

Implementasi gagasannya dituangkan dalam kebijakan yang inovatif dan meringankan beban masyarakat Muba. Banyak elemen bangsa menilai kerja Dodi efektif menekan dan memutus rantai penularan wabah Covid-19 khususnya di wilayah Muba.

Mantan anggota DPR RI dua periode ini sudah melakukan pembagian tahap pencairan ke-II sebesar Rp303 miliar.

Atas terobosannya Dodi diundang sebagai nara sumber webinar nasional dengan praktisi dan akademisi kaliber nasional dengan tema 'Peran Kepemimpinan dan Perencanaan Anggaran Daerah Pasca Covid-19.'

"Semua all out, berdarah-darah, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala. Tak mengapa asalkan rakyat yakin dan merasa aman. Sebagai pemimpin harus bisa buktikan mampu membawa rakyatnya menuju lajur yang benar, aman dan tak bikin galau," tegas Dodi Reza.

Bupati Muba bergelar Doktor bersanding dengan kalangan akademisi dan praktisi di Indonesia di antaranya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga yang juga Ketua IAI-KAPd Pusat Prof Dr Dian Agustia, Guru Besar Prodi Doktor Ilmu Ekonomi Unpad Prof Yudi Azis, Guru Besar Prodi Akuntansi Unpad Prof Dr Wahyudin Zarkasi, Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani, Ketua STIE Ekuitas Prof Dr Rernat M Fani Cahyandito, dan Ketua Alumni Program Doktor Ilmu Akuntansi Unpad yang juga mantan Ketua KPK RI 2007-2011 Prof Haryono Umar.

Dodi mengaku, imbas wabah Covid-19 mendera berbagai sektor terutama sektor perekonomian. Di situasi ini pemerintah dan pihak terkait tidak boleh pasrah hanya menunggu. "Nah, anggaran yang sudah dirancang, disiapkan untuk pembangunan kita sesuaikan hingga menjadi palang pintu ekonomi. Tujuannya agar perekonomian dan sektor lainnya di masyarakat dapat terserap baik dan merata sehingga tidak berpengaruh signifikan selama wabah pandemi Covid19 menimpa wilayah Muba," ujarnya.

Ini triknya. Dodi membagi anggaran menjadi 3 pos besar yaitu kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi. Di bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin telah mendirikan rumah sakit darurat Covid-19 dengan 4 kamar isolasi bertekanan negatif, dilengkapi ventilator terbaru.

Ada juga inovasi berupa klinik outdoor yang kondang disebut isolasi outdoor. Pasien yang diisolasi serasa sedang berlibur di alam terbuka. Fasilitas utama pun dibangun swcara mandiri berupa sarana test swab PCR dan test PCM secara cepat. Laboratorium antigen penunjang swab juga sudah dirancang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)