Kemenkumham Sulsel Harap Pengawasan Orang Asing di Bone Diperketat
loading...
![Kemenkumham Sulsel Harap...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/04/08/713/737429/kemenkumham-sulsel-harap-pengawasan-orang-asing-di-bone-diperketat-emp.webp)
Tim Kemenkumham Sulsel saat melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Bone dan Kemenag Bone. Foto: Istimewa
A
A
A
BONE - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan ( Kemenkumham Sulsel ) berharap agar pengawasan orang asing di Kabupaten Bone bisa lebih diperketat selama Ramadhan tahun ini.
Itu setelah Tim Kemenkumham Sulsel dipimpin oleh Analis Keimigrasian Muda Muhammad Rusdi didampingi oleh dua orang pelaksana pada Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian kanwil Sulsel, melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Bone dan Kementerian agama Bone Kamis, (07/04/2022).
“Kami diperintahkan oleh Kakanwil Liberti Sitinjak untuk melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Bone agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam pengawasan orang asing yang ada di Kabupaten Bone,” ujar Rusdi kepada Kepala Kesbangpol Bone Sumardi Suaib saat diterima diruang kerjanya.
Selanjutnya, pada kunjungannya di Kemenag Bone, Tim diterima langsung oleh Kepala kantor Kemenag Bone Wahyudin Hakim.
“Mengingat di bulan Ramadhan saat ini, biasanya menjadi momentum Warga Negara Asing (WNA) Timur Tengah melakukan syiar ke masjid-masjid besar di Indonesia. Untuk itu, kami minta agar Kemenag Bone dapat berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk bersama–sama melakukan pengawasan jika ada WNA yang terdata di Kemenag,” pinta Rusdi
Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyudin Hakim mengatakan bahwa, saat ini telah ada WNA yang mengajukan permohonan izin untuk melakukan dakwah.
"WNA tersebut berkewarganegaraan Palestina, namun untuk pelaksanaan kegiatannya masih menunggu rekomendasi dari pemerintah daerah," ucap Wahyudin.
Itu setelah Tim Kemenkumham Sulsel dipimpin oleh Analis Keimigrasian Muda Muhammad Rusdi didampingi oleh dua orang pelaksana pada Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian kanwil Sulsel, melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Bone dan Kementerian agama Bone Kamis, (07/04/2022).
“Kami diperintahkan oleh Kakanwil Liberti Sitinjak untuk melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Bone agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam pengawasan orang asing yang ada di Kabupaten Bone,” ujar Rusdi kepada Kepala Kesbangpol Bone Sumardi Suaib saat diterima diruang kerjanya.
Selanjutnya, pada kunjungannya di Kemenag Bone, Tim diterima langsung oleh Kepala kantor Kemenag Bone Wahyudin Hakim.
“Mengingat di bulan Ramadhan saat ini, biasanya menjadi momentum Warga Negara Asing (WNA) Timur Tengah melakukan syiar ke masjid-masjid besar di Indonesia. Untuk itu, kami minta agar Kemenag Bone dapat berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk bersama–sama melakukan pengawasan jika ada WNA yang terdata di Kemenag,” pinta Rusdi
Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyudin Hakim mengatakan bahwa, saat ini telah ada WNA yang mengajukan permohonan izin untuk melakukan dakwah.
"WNA tersebut berkewarganegaraan Palestina, namun untuk pelaksanaan kegiatannya masih menunggu rekomendasi dari pemerintah daerah," ucap Wahyudin.
(agn)