Aksi Balap Liar di Subuh Hari Ganggu Kamtibmas di Wajo saat Ramadhan
loading...
A
A
A
WAJO - Bulan Ramadhan seharusnya diisi dengan memperbanyak ibadah. Namun beda halnya yang dilakukan segelintir anak muda di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo .
Saat ibadah sholat subuh selesai, justru dijadikan sebagai ajang adu pacu kendaraan roda dua, alhasil keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut terganggu.
Subaedah (43), Warga Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, nyaris menjadi korban aksi ugal-ugalan pengendera sepeda motor usai keluar dari masjid sehabis melaksanakan sholat subuh.
Selain melakukan aksi ugal-ugalan, suara bising dari knalpot brong menjadi pelengkap terganggunya kamtibmas di Kota Sengkang.
"Ini sudah sangat merisaukan, kami ingin beribadah dengan khusuk di bulan Ramadhan , tetapi terganggu dengan aksi-aksi balapan dan suara bising knalpot," ujarnya kepada SINDOnews, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Razia Balap Liar, Polisi Amankan Ratusan Motor di Makassar
Senada, Abdul Malik (44) yang juga merupakan warga di Kecamatan Tempe, mengeluhkan hal yang sama. Bahkan ia meminta aparat kepolisian mengambil langkah tegas untuk menindak aksi-aksi anak muda di subuh hari yang telah mengganggu kamtibmas.
"Harus ditertibkan, aparat kepolisian harus patroli di subuh hari untuk memantau aksi-aksi balap liar ," pintanya.
Saat ibadah sholat subuh selesai, justru dijadikan sebagai ajang adu pacu kendaraan roda dua, alhasil keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut terganggu.
Subaedah (43), Warga Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, nyaris menjadi korban aksi ugal-ugalan pengendera sepeda motor usai keluar dari masjid sehabis melaksanakan sholat subuh.
Selain melakukan aksi ugal-ugalan, suara bising dari knalpot brong menjadi pelengkap terganggunya kamtibmas di Kota Sengkang.
"Ini sudah sangat merisaukan, kami ingin beribadah dengan khusuk di bulan Ramadhan , tetapi terganggu dengan aksi-aksi balapan dan suara bising knalpot," ujarnya kepada SINDOnews, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga: Razia Balap Liar, Polisi Amankan Ratusan Motor di Makassar
Senada, Abdul Malik (44) yang juga merupakan warga di Kecamatan Tempe, mengeluhkan hal yang sama. Bahkan ia meminta aparat kepolisian mengambil langkah tegas untuk menindak aksi-aksi anak muda di subuh hari yang telah mengganggu kamtibmas.
"Harus ditertibkan, aparat kepolisian harus patroli di subuh hari untuk memantau aksi-aksi balap liar ," pintanya.
(agn)