Polisi Sasar Penumpang Kereta Api untuk Dirapid Tes Gratis
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Polres Purwakarta menyasar penumpang untuk memutus transmisi antarkota Virus Corona di Stasiun Kereta Api Purwakarta, Jalan KK Singawinata, Kamis (18/6/2020).
Para penumpang dan calon penumpang di lokasi itu langsung menjalani rapid tes yang disediakan oleh kepolisian.
Awalnya, penumpang dan calon penumpang itu terlihat kaget karena sejak pagi sudah dipasang tenda dengan sejumlah petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap. (BACA JUGA: Perekaman E-KTP Masih Dilayani, Petugas Wajib Gunakan APD)
Namun akhirnya mereka cukup respons dengan rapid tes itu karena tanpa biaya alias gratis. Sudah kita ketahui tes semacam itu terbilang cukup mahal hingga mencapai ratusan ribu rupiah.
Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan mengaku, kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menjelang HUT Bhayangkara, setelah sebelumnya kegiatan sosial dilaksanakan untuk penyandang disabilitas.
"Intinya kita terus berperan aktif dalam upaya pencegahan penularan COVID-19. Untuk rapid tes ini kita sediakan sebanyak 100 alat dengan pemeriksaan di dua lokasi, yakni Stasiun Purwakarta dan pusat perbelanjaan. Hasilnya belum kita ketahui karena masih sedang proses pemeriksaan,"ungkap Indra. (BACA JUGA: Cegah Penyebaran COVID-19, MNC Peduli Gelar Rapid Test Gratis Bagi Karyawan dan Umum)
Di bagian lain, salah seorang warga, Egi Satria (26), warga Gang Mawar, Jalan Veteran Purwakarta, mengaku cukup gembira dengan adanya kegiatan tersebut. Sebab, keterangan hasil rapid tes sangat dia perlukan untuk kembali bekerja di Sulawesi.
"Saya tidak perlu mengeluarkan uang lagi. Sebelumnya begitu pula ke Purwakarta harus menjalani rapid tes, kala itu biayanya sekitar Rp400.000 an," ungkapnya.
Para penumpang dan calon penumpang di lokasi itu langsung menjalani rapid tes yang disediakan oleh kepolisian.
Awalnya, penumpang dan calon penumpang itu terlihat kaget karena sejak pagi sudah dipasang tenda dengan sejumlah petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap. (BACA JUGA: Perekaman E-KTP Masih Dilayani, Petugas Wajib Gunakan APD)
Namun akhirnya mereka cukup respons dengan rapid tes itu karena tanpa biaya alias gratis. Sudah kita ketahui tes semacam itu terbilang cukup mahal hingga mencapai ratusan ribu rupiah.
Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan mengaku, kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menjelang HUT Bhayangkara, setelah sebelumnya kegiatan sosial dilaksanakan untuk penyandang disabilitas.
"Intinya kita terus berperan aktif dalam upaya pencegahan penularan COVID-19. Untuk rapid tes ini kita sediakan sebanyak 100 alat dengan pemeriksaan di dua lokasi, yakni Stasiun Purwakarta dan pusat perbelanjaan. Hasilnya belum kita ketahui karena masih sedang proses pemeriksaan,"ungkap Indra. (BACA JUGA: Cegah Penyebaran COVID-19, MNC Peduli Gelar Rapid Test Gratis Bagi Karyawan dan Umum)
Di bagian lain, salah seorang warga, Egi Satria (26), warga Gang Mawar, Jalan Veteran Purwakarta, mengaku cukup gembira dengan adanya kegiatan tersebut. Sebab, keterangan hasil rapid tes sangat dia perlukan untuk kembali bekerja di Sulawesi.
"Saya tidak perlu mengeluarkan uang lagi. Sebelumnya begitu pula ke Purwakarta harus menjalani rapid tes, kala itu biayanya sekitar Rp400.000 an," ungkapnya.
(vit)