8 Remaja Penyerang Warung di Jambi Diringkus Polisi Setelah Terekam CCTV
loading...
A
A
A
Sejurus kemudian, korban berhasil menangkis dan menangkap kayu tersebut. Melihat kondisi itu, pelaku penyerangan lainnya mengeluarkan senjata tajam.
Merasa terdesak, korban memilih kabur ke dalam ruko warga. "Korban berlari menyelamatkan diri ke dalam ruko. Tetapi, korban D melihat korban B tidak berlari menyelamatkan diri, dan diam di tempat. Korban D tidak melihat lagi kejadian di luar," kata Eko.
Kemudian, korban berinisial B berteriak meminta tolong warga. Sedangkan, korban berinisial D tidak berani keluar untuk menolong.
Mendengar ada teriakan tersebut, pemilik ruko langsung keluar. Sedangkan, para pelaku penyerangan ini terlihat kabur melarikan diri.
Selanjutnya, warga yang melihat korban berinisial B terluka, langsung dibawa ke RSUD Abdul Manap untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari informasi yang didapat, diduga penyerangan ini terjadi disebabkan adanya dendam kepada saksi berinisial A (16), dan I (17).
Namun, saat terjadi penyerangan, kedua orang ini tidak berada di lokasi kejadian. Lantaran itu, para pelaku melampiaskan pada kedua korban tadi.
"Kedua korban diduga menjadi sasaran pelampiasan kemarahan pelaku. Para pelaku mencari saksi I, namun pada saat kejadian tidak ada di tempat," ujar Kapolresta.
Guna penyelidikan lebih lanjut, para pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik di Mapolresta Jambi.
Merasa terdesak, korban memilih kabur ke dalam ruko warga. "Korban berlari menyelamatkan diri ke dalam ruko. Tetapi, korban D melihat korban B tidak berlari menyelamatkan diri, dan diam di tempat. Korban D tidak melihat lagi kejadian di luar," kata Eko.
Kemudian, korban berinisial B berteriak meminta tolong warga. Sedangkan, korban berinisial D tidak berani keluar untuk menolong.
Mendengar ada teriakan tersebut, pemilik ruko langsung keluar. Sedangkan, para pelaku penyerangan ini terlihat kabur melarikan diri.
Selanjutnya, warga yang melihat korban berinisial B terluka, langsung dibawa ke RSUD Abdul Manap untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari informasi yang didapat, diduga penyerangan ini terjadi disebabkan adanya dendam kepada saksi berinisial A (16), dan I (17).
Namun, saat terjadi penyerangan, kedua orang ini tidak berada di lokasi kejadian. Lantaran itu, para pelaku melampiaskan pada kedua korban tadi.
"Kedua korban diduga menjadi sasaran pelampiasan kemarahan pelaku. Para pelaku mencari saksi I, namun pada saat kejadian tidak ada di tempat," ujar Kapolresta.
Guna penyelidikan lebih lanjut, para pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik di Mapolresta Jambi.
(msd)