Tuntaskan Penganguran Terbuka, Sumedang Optimalkan Aplikasi Pencari Kerja
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Pemkab Sumedang mengoptimalkan aplikasi pencari kerja untuk menekan sekaligus menyelesaikan persoalan pengangguran terbuka. Aplikasi bernama Sistem Informasi Berbasis Database Online atau Sipedo itu sendiri hadir dari permasalahan rendahnya daya saing kompetensi angkatan kerja dan partisipasi masyarakat dalam mengikuti pelatihan kerja.
"Aplikasi ini membidik penurunan pengangguran terbuka dan laju pertumbuhan ekonomi," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati dalam keterangan resminya, Kamis (31/3/2022).
Setelah ada Sipedo, jelas dia, para pencari kerja di Sumedang dimanjakan. Dengan hanya membuka aplikasi Sipedo, mereka dimudahkan dalam mengakses informasi pelatihan kerja , bahkan bisa melakukan pendaftaran pelatihan kerja secara online.
Istimewanya lagi, aplikasi itu juga memuat database lulusan pelatihan kerja yang telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta dapat diakses oleh pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri melalui aplikasi ini.
Tidak hanya itu, Sipedo juga menayangkan informasi jadwal pelatihan, bidang keahlian yang dilatih, informasi kelulusan seleksi masuk, lowongan pekerjaan, data alumni pelatihan, serta data minat masyarakat terhadap pelatihan kerja yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan program peningkatan kompetensi angkatan kerja.
Aplikasi bagi para pencari kerja ini mendapatkan respons yang baik dari masyarakat. Bahkan, kata Tuti, aplikasi Sipedo bakal diangkat dalam lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional.
"Alhamdulillah kita menjadi wakil Jawa Barat untuk tingkat nasional dan akan mengangkat aplikasi Sipedo. Nanti tanggal 4 April 2022 akan menerima juri dari Bappenas untuk verifikasi tahap ke-3 Lomba PPD tingkat nasional," tuturnya.
Lebih lanjut Tuti mengatakan, prestasi Sumedang untuk meraih prestasi nasional tersebut menyusul keberhasilan Sumedang meraih prestasi Terbaik Pertama dalam Perencanaan dan Capaian Pembangunan Daerah tingkat Provinsi Jawa Barat. "Raihan PPD Tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut adalah tiket untuk meraih prestasi di tingkat nasional," katanya.
Tuti berharap, penghargaan PPD tingkat Provinsi Jabar tersebut dapat memberikan motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Sumedang dalam menyusun perencanaan yang lebih mendetail, cermat, holistik, tematik dan spesifik.
Diketahui, penghargaan Terbaik Pertama dalam Perencanaan dan Capaian Pembangunan Daerah tingkat Provinsi Jabar itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (30/3/2022) kemarin.
"Alhamdulillah Kabupaten Sumedang kembali mendapat penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat. Kali ini terbaik ke-1 se-Provinsi untuk penyusunan dokumen RKPD," tutur Dony.
Lihat Juga: Isu Pengangguran hingga Tata Kota Dinilai Bisa Jadi Peluang Atang-Annida Kerek Elektabilitas
"Aplikasi ini membidik penurunan pengangguran terbuka dan laju pertumbuhan ekonomi," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati dalam keterangan resminya, Kamis (31/3/2022).
Setelah ada Sipedo, jelas dia, para pencari kerja di Sumedang dimanjakan. Dengan hanya membuka aplikasi Sipedo, mereka dimudahkan dalam mengakses informasi pelatihan kerja , bahkan bisa melakukan pendaftaran pelatihan kerja secara online.
Istimewanya lagi, aplikasi itu juga memuat database lulusan pelatihan kerja yang telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta dapat diakses oleh pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri melalui aplikasi ini.
Tidak hanya itu, Sipedo juga menayangkan informasi jadwal pelatihan, bidang keahlian yang dilatih, informasi kelulusan seleksi masuk, lowongan pekerjaan, data alumni pelatihan, serta data minat masyarakat terhadap pelatihan kerja yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan program peningkatan kompetensi angkatan kerja.
Aplikasi bagi para pencari kerja ini mendapatkan respons yang baik dari masyarakat. Bahkan, kata Tuti, aplikasi Sipedo bakal diangkat dalam lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional.
"Alhamdulillah kita menjadi wakil Jawa Barat untuk tingkat nasional dan akan mengangkat aplikasi Sipedo. Nanti tanggal 4 April 2022 akan menerima juri dari Bappenas untuk verifikasi tahap ke-3 Lomba PPD tingkat nasional," tuturnya.
Lebih lanjut Tuti mengatakan, prestasi Sumedang untuk meraih prestasi nasional tersebut menyusul keberhasilan Sumedang meraih prestasi Terbaik Pertama dalam Perencanaan dan Capaian Pembangunan Daerah tingkat Provinsi Jawa Barat. "Raihan PPD Tingkat Provinsi Jawa Barat tersebut adalah tiket untuk meraih prestasi di tingkat nasional," katanya.
Tuti berharap, penghargaan PPD tingkat Provinsi Jabar tersebut dapat memberikan motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Sumedang dalam menyusun perencanaan yang lebih mendetail, cermat, holistik, tematik dan spesifik.
Diketahui, penghargaan Terbaik Pertama dalam Perencanaan dan Capaian Pembangunan Daerah tingkat Provinsi Jabar itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kepada Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (30/3/2022) kemarin.
"Alhamdulillah Kabupaten Sumedang kembali mendapat penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat. Kali ini terbaik ke-1 se-Provinsi untuk penyusunan dokumen RKPD," tutur Dony.
Lihat Juga: Isu Pengangguran hingga Tata Kota Dinilai Bisa Jadi Peluang Atang-Annida Kerek Elektabilitas
(don)