Bank Jatim Dukung Job Fair 2024, Tersedia 4.501 Lowongan Pekerjaan
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) berkomitmen mendukung program-program Pemprov Jatim . Salah satunya lewat kegiatan Job Fair 2024 di Grand City Surabaya.
Acara tersebut dibuka Pj Sekda Jatim Bobby Soemiarsono, Kadisnakertrans Jatim Sigit Priyanto, dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Selasa (24/9/2024). Job Fair ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut HUT Jatim Ke-79.
Busrul menjelaskan, sebagai BUMD milik Jatim, perusahaan akan terus berkomitmen untuk bersinergi dengan pemprov demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dalam hal penyediaan lapangan kerja. “Tentu kami sangat berterimakasih karena Bank Jatim telah diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam Job Fair 2024 ini,” katanya, Rabu (25/9/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Bank Jatim juga membuka booth yang di dalamnya ada layanan informasi terkait kebutuhan SDM Bank Jatim. Karena keterlibatan generasi muda sangat penting dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan perusahaan.
“Kami berharap dengan keterlibatan generasi muda nantinya bisa membawa ide-ide segar, memanfaatkan teknologi terkini, dan mendorong transformasi digital di lingkungan Bank Jatim,” paparnya.
Menurut Busrul, Job Fair 2024 yang dilakukan selama dua hari sejak 24-25 September 2024 ini sangat baik untuk menyerap tenaga kerja dan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di Jatim. Sebab tidak dipungkiri, pengangguran terbuka masih menjadi isu klasik ketenagakerjaan saat ini.
Banyak faktor penyebab belum tertampungnya pencari kerja di dunia kerja. Seperti ketidakcocokan kebutuhan dengan kualifikasi pencari kerja (mismatch) hingga informasi lowongan kerja tidak berjalan sebagaimana mestinya (mislink).
“Sehingga Job Fair seperti ini sangat penting untuk dilakukan guna memajukan bisnis-bisnis di Jatim, perekonomian secara umum, dan yang paling penting dapat mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan,” tegasnya.
Sekda Jatim Bobby Soemiarsono memaparkan, Job Fair kali ini diikuti total 80 booth. Terdiri dari 68 perusahaan (swasta, BUMN, BUMD) dan 12 mitra Disnakertrans Jatim (wirausaha disabilitas, BLK dan mitra kerja lainnya).
Terdapat pula 9 perusahaan membuka lowongan kerja secara online. Jumlah lowongan kerja yang dapat diakses pencari kerja mencapai 4.501 lowongan. Baca Juga: 4 Jurusan Soshum yang Bisa Kerja di Freeport, Ada Kriminologi! Daftar sebelum 27 September
Yang menarik, pada Job Fair kali ini juga dilakukan Soft Launching Platform Jatim BISSA (Basis Data Disabilitas Berdaya). Jatim BISSA dibuat untuk meningkatkan layanan kepada angkatan kerja penyandang disabilitas dalam bentuk memfasilitasi penyediaan database tenaga kerja penyandang disabilitas (supply side). "Jatim BISSA merupakan pengembangan layanan dari ULD (Unit Layanan Disabilitas) Bidang Ketenagakerjaan di Disnakertrans Jatim,” terangnya.
Acara tersebut dibuka Pj Sekda Jatim Bobby Soemiarsono, Kadisnakertrans Jatim Sigit Priyanto, dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Selasa (24/9/2024). Job Fair ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut HUT Jatim Ke-79.
Busrul menjelaskan, sebagai BUMD milik Jatim, perusahaan akan terus berkomitmen untuk bersinergi dengan pemprov demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dalam hal penyediaan lapangan kerja. “Tentu kami sangat berterimakasih karena Bank Jatim telah diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam Job Fair 2024 ini,” katanya, Rabu (25/9/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Bank Jatim juga membuka booth yang di dalamnya ada layanan informasi terkait kebutuhan SDM Bank Jatim. Karena keterlibatan generasi muda sangat penting dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan perusahaan.
“Kami berharap dengan keterlibatan generasi muda nantinya bisa membawa ide-ide segar, memanfaatkan teknologi terkini, dan mendorong transformasi digital di lingkungan Bank Jatim,” paparnya.
Menurut Busrul, Job Fair 2024 yang dilakukan selama dua hari sejak 24-25 September 2024 ini sangat baik untuk menyerap tenaga kerja dan sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di Jatim. Sebab tidak dipungkiri, pengangguran terbuka masih menjadi isu klasik ketenagakerjaan saat ini.
Banyak faktor penyebab belum tertampungnya pencari kerja di dunia kerja. Seperti ketidakcocokan kebutuhan dengan kualifikasi pencari kerja (mismatch) hingga informasi lowongan kerja tidak berjalan sebagaimana mestinya (mislink).
“Sehingga Job Fair seperti ini sangat penting untuk dilakukan guna memajukan bisnis-bisnis di Jatim, perekonomian secara umum, dan yang paling penting dapat mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan,” tegasnya.
Sekda Jatim Bobby Soemiarsono memaparkan, Job Fair kali ini diikuti total 80 booth. Terdiri dari 68 perusahaan (swasta, BUMN, BUMD) dan 12 mitra Disnakertrans Jatim (wirausaha disabilitas, BLK dan mitra kerja lainnya).
Terdapat pula 9 perusahaan membuka lowongan kerja secara online. Jumlah lowongan kerja yang dapat diakses pencari kerja mencapai 4.501 lowongan. Baca Juga: 4 Jurusan Soshum yang Bisa Kerja di Freeport, Ada Kriminologi! Daftar sebelum 27 September
Yang menarik, pada Job Fair kali ini juga dilakukan Soft Launching Platform Jatim BISSA (Basis Data Disabilitas Berdaya). Jatim BISSA dibuat untuk meningkatkan layanan kepada angkatan kerja penyandang disabilitas dalam bentuk memfasilitasi penyediaan database tenaga kerja penyandang disabilitas (supply side). "Jatim BISSA merupakan pengembangan layanan dari ULD (Unit Layanan Disabilitas) Bidang Ketenagakerjaan di Disnakertrans Jatim,” terangnya.
(poe)