Mahasiswa KKN di Sidrap Dilibatkan Edukasi Prokes dan Vaksinasi
loading...
A
A
A
SIDRAP - Pemerintah Desa (Pemdes) Mattirotasi menggelar vaksinasi Covid-19 di Aula Kantor Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Rabu (30/3/2022). Dalam kegiatan yang digelar bersama Puskesmas Lawawoi dan Bhabinkamtibmas itu, tampak warga setempat cukup antusias.
Pelaksanaan vaksinasi juga melibatkan mahasiswa dari Institut Andi Sapada yang tengah melangsungkan KKN. Mereka ikut dilibatkan dalam melakukan sosialisasi dan edukasi perihal disiplin protokol kesehatan (prokes) dan manfaat vaksinasi Covid-19.
Kepala Desa Mattirotasi, Bahar, membenarkan warga desanya memang sudah menanti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 , baik dosis pertama, kedua dan ketiga alias booster. Tidak heran tatkala vaksinasi digelar, warganya antusias dan rela antre sejak pagi.
"Sebanyak 100 warga yang mendaftar vaksinasi. Antusias warga Desa Mattirotasi ini mulai mengantre sejak pagi tadi," kata dia.
Bahar menyebut mayoritas warga telah menyadari pentingnya vaksinasi. Untuk itu, pihaknya akan mendorong agar pelaksanaan vaksinasi dapat terus dilakukan.
“Vaksinasi ini terus diupayakan oleh Desa Mattirotasi agar masyarakat yang belum vaksin untuk bisa menerima vaksin,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, Bahar juga mengapresiasi mahasiswa KKN Institut Andi Sapada yang telah melibatkan diri dalam melakukan sosialisasi kepada warga. Ia berharap para mahasiswa dapat menciptakan inovasi dalam peningkatan serta kesejahteraan masyarakat.
"Saya harap mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi, sehingga vaksinasi ini tidak sekedar tercapai, juga masyarakat sehat,” tandasnya.
Pelaksanaan vaksinasi juga melibatkan mahasiswa dari Institut Andi Sapada yang tengah melangsungkan KKN. Mereka ikut dilibatkan dalam melakukan sosialisasi dan edukasi perihal disiplin protokol kesehatan (prokes) dan manfaat vaksinasi Covid-19.
Kepala Desa Mattirotasi, Bahar, membenarkan warga desanya memang sudah menanti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 , baik dosis pertama, kedua dan ketiga alias booster. Tidak heran tatkala vaksinasi digelar, warganya antusias dan rela antre sejak pagi.
"Sebanyak 100 warga yang mendaftar vaksinasi. Antusias warga Desa Mattirotasi ini mulai mengantre sejak pagi tadi," kata dia.
Bahar menyebut mayoritas warga telah menyadari pentingnya vaksinasi. Untuk itu, pihaknya akan mendorong agar pelaksanaan vaksinasi dapat terus dilakukan.
“Vaksinasi ini terus diupayakan oleh Desa Mattirotasi agar masyarakat yang belum vaksin untuk bisa menerima vaksin,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, Bahar juga mengapresiasi mahasiswa KKN Institut Andi Sapada yang telah melibatkan diri dalam melakukan sosialisasi kepada warga. Ia berharap para mahasiswa dapat menciptakan inovasi dalam peningkatan serta kesejahteraan masyarakat.
"Saya harap mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi, sehingga vaksinasi ini tidak sekedar tercapai, juga masyarakat sehat,” tandasnya.
(tri)