Harga Daging Sapi Terus Meroket, Pedagang di KBB Khawatir Pelanggan Komplain

Selasa, 29 Maret 2022 - 11:36 WIB
loading...
Harga Daging Sapi Terus...
Harga daging sapi lokal di pasar tradisional di KBB terus mengalami kenaikan secara bertahap menjelang puasa akibat permintaan masyarakat yang tinggi. Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Harga daging sapi di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus merangkak naik. Kenaikan itu terpantau sejak beberapa hari ke belakang dan diprediksi karena menjelang masuk bulan Ramadhan.

Fenomena merangkak naiknya komoditas daging sapi ini merupakan fenomena tahunan yang sering terjadi setiap menjelang bulan puasa. Kondisi ini pun kembali terjadi, komoditas daging sapi sejak beberapa hari lalu sudah dari harga normal Rp120.000/kg menjadi Rp130.000-140.000/kg.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Karawang Tembus Rp140 Ribu Per Kilogram

"Daging sapi harganya sudah naik dari beberapa hari lalu. Sekarang sudah Rp130.000-140.000/kg, kalau melihat dari puasa tahun lalu mungkin bisa sampai Rp150.000-160.000/kg," kata pedagang daging sapi di Pasar Tagog Padalarang, Yanti (44), Selasa (29/3/2022).

Menurutnya kenaikan komoditas harga daging sapi itu terjadi bertahap dan kenaikannya sudah terjadi sejak dari rumah potong hewan (RPH). Awalnya naik Rp2.000, lalu Rp4.000, hingga Rp10.000/kg. Sekarang juga sudah ada tanda-tanda mau naik lagi dari RPH-nya.

"Kita kan dapat kiriman barangnya dari sana (RPH), kalau di sananya naik ya terpaksa naikin harga juga, meski takut dikomplen pelanggan karena harga terus-terusan naik," imbuhnya.

Kenaikan harga daging sapi ini juga bukan hanya terjadi di Pasar Tagog Padalarang. Kondisi serupa terjadi di Pasar Panorama Lembang, dan dikeluhkan oleh para pedagang dan konsumen. Terlebih kenaikan ini diprediksi bakal terus terjadi sampai Hari Raya Idul Fitri.

Indrawan (40) salah seorang pedagang daging sapi memprediksi, menjelang lebaran nanti harga daging sapi bisa menyentuh Rp170.000/kg. Penyebabnya kebutuhan di masyarakat biasanya meningkat, seperti menjelang puasa dan saat hendak lebaran.

Dikatakannya, salah satu faktor di balik meroketnya harga daging sapi beberapa waktu belakangan ini karena ketersediaan sapi impor dari Australia sangat terbatas. Sehingga hal itu tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang meningkat.

"Daging sapi lokal kekurangan dan tidak bisa tercover oleh daging impor. Padahap jelang puasa permintaan meningkat, makanya harga jadi naik," tandasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polda Metro Ingatkan...
Polda Metro Ingatkan Pedagang Nakal yang Naikan Harga selama Ramadan Bakal Dipidana
Taktik Cerdik Pedagang...
Taktik Cerdik Pedagang Asing Hindari Penguasaan VOC Belanda dengan Manfaatkan Perahu Kecil
Antre Berjam-jam untuk...
Antre Berjam-jam untuk Dapatkan LPG 3 Kg, Warga Bogor: Nyiksa Rakyat
Kantorpos Cililin Salurkan...
Kantorpos Cililin Salurkan Bansos PKH dan Sembako Tahap 3 dan 4 ke 2195 KPM
PosIND Dukung Pertiwi...
PosIND Dukung Pertiwi Jabar Gelar Operasi Katarak di RS Cililin Bandung Barat
Viral ASN di Bandung...
Viral ASN di Bandung Barat Jadi Korban KDRT Istri hingga Wajah Lebam
Program Makan Bergizi...
Program Makan Bergizi Gratis Bikin Resah Pedagang Kantin Sekolah di Lombok Barat
1.060 Korban Tumpahan...
1.060 Korban Tumpahan Cairan Kimia di Bandung Barat Antre Dapat Uang Ganti Rugi
Polisi Usut Penyebab...
Polisi Usut Penyebab Kebocoran Truk Cairan Kimia yang Akibatkan Lebih 100 Orang Luka
Rekomendasi
Mudik Lebaran 2025 Makin...
Mudik Lebaran 2025 Makin Nyaman, KAI Hadirkan KAI Entertainment by NextGO
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Diperiksa Penyidik Kejagung,...
Diperiksa Penyidik Kejagung, Ahok Ngaku Tak Ditanyai Soal BBM Oplosan
Berita Terkini
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
1 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
2 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
2 jam yang lalu
Partai Perindo Dorong...
Partai Perindo Dorong Bupati Vera E. Laruni Buat Gebrakan Sejahterakan Donggala
3 jam yang lalu
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
4 jam yang lalu
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
7 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved