Proposal Anggaran Pilkada 2024: Bantaeng Rp31 M, Sidrap Rp48 M
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sejumlah KPU kabupaten/kota mulai memasukkan proposal anggaran Pilkada 2024 ke pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat. Seperti yang dilakukan Bantaeng dan Sidrap.
Komisioner KPU Bantaeng, Agusliadi, mengatakan pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Pemkab setempat. Pertemuan tersebut bahkan dihadiri langsung oleh Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin.
Agusliadi mengatakan pihaknya mengajukan proposal anggaran sebesar Rp31,8 miliar. Nilai ini juga yang disampaikan ke KPU Provinsi, beberapa waktu lalu.
“Dua pekan yang lalu (kami audiensi ke Pemkab Bantaeng). Kita masukkan sekira Rp31 miliar lebih. Nah sementara kita menunggu jadwal Pemkab kapan dibahas secara serius,” kata Agus.
Dia menuturkan, nilai Rp31,8 miliar ini sudah mencakup kebutuhan alat pelindung diri (APD). Agus bilang, pihaknya tetap memasukkan opsi pandemi sesuai aturan di Pilkada 2020 lalu.
Walau begitu, Agus tak menampik nilai anggaran ini berpotensi berkurang. Sebab KPU kabupaten/kota bisa melakukan sharing anggaran dengan KPU Provinsi yang pelaksanaan Pilkada dan Pilgub digelar secara bersamaan.
"Kemungkinan akan berkurang jika sudah ada gambaran dana sharing dari KPU Provinsi. Kami KPU kabupaten/kota diminta untuk mengirim file total anggaran ke Provinsi. Tujuannya memang untuk melihat item yang bisa dilakukan sharing anggaran,” tuturnya.
“Kita tetap menyetor ke Pemkab untuk informasi awal. Karena akan ada informasi dari provinsi, yang mana yang akan dibiayai oleh provinsi, karena ada sharing anggaran,” sambung Agus.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, berkomitmen bahwa penganggarannya akan dilakukan dalam dua tahun anggaran yang dimulai tahun depan. “Iya, rencana kita anggarkan dalam dua Tahun Anggaran, yaitu di 2023 dan 2024,” ucap Ilham seperti dikutip dari website resmi KPU Bantaeng.
Komisioner KPU Bantaeng, Agusliadi, mengatakan pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Pemkab setempat. Pertemuan tersebut bahkan dihadiri langsung oleh Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin.
Agusliadi mengatakan pihaknya mengajukan proposal anggaran sebesar Rp31,8 miliar. Nilai ini juga yang disampaikan ke KPU Provinsi, beberapa waktu lalu.
“Dua pekan yang lalu (kami audiensi ke Pemkab Bantaeng). Kita masukkan sekira Rp31 miliar lebih. Nah sementara kita menunggu jadwal Pemkab kapan dibahas secara serius,” kata Agus.
Dia menuturkan, nilai Rp31,8 miliar ini sudah mencakup kebutuhan alat pelindung diri (APD). Agus bilang, pihaknya tetap memasukkan opsi pandemi sesuai aturan di Pilkada 2020 lalu.
Walau begitu, Agus tak menampik nilai anggaran ini berpotensi berkurang. Sebab KPU kabupaten/kota bisa melakukan sharing anggaran dengan KPU Provinsi yang pelaksanaan Pilkada dan Pilgub digelar secara bersamaan.
"Kemungkinan akan berkurang jika sudah ada gambaran dana sharing dari KPU Provinsi. Kami KPU kabupaten/kota diminta untuk mengirim file total anggaran ke Provinsi. Tujuannya memang untuk melihat item yang bisa dilakukan sharing anggaran,” tuturnya.
“Kita tetap menyetor ke Pemkab untuk informasi awal. Karena akan ada informasi dari provinsi, yang mana yang akan dibiayai oleh provinsi, karena ada sharing anggaran,” sambung Agus.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, berkomitmen bahwa penganggarannya akan dilakukan dalam dua tahun anggaran yang dimulai tahun depan. “Iya, rencana kita anggarkan dalam dua Tahun Anggaran, yaitu di 2023 dan 2024,” ucap Ilham seperti dikutip dari website resmi KPU Bantaeng.