Selama Ramadhan, Konsumsi BBM di Jatim Diprediksi Naik 11 Persen
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pertamina Patra Niaga wilayaha Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memperkirakan, selama pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri 2022, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) diprediksi naik hingga 11 persen. Kemudian LPG juga naik sekitar 6 persen dan bahan bakar pesawat yaitu avtur naik sebesar 4 persen.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga wilayah Jatimbalinus, Deny Djukardi mengatakan, kenaikan konsumsi tersebut diperkirakan terjadi jelang hari raya Idul Fitri 1443 H. Saat ini stok di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG aman dengan Coverage Days rata-rata selama 5-17 hari.
Terdapat 6 Terminal BBM dan LPG yang siap melayani kebutuhan masyarakat melalui SPBU dan SPBBE (stasiun pengisian pusat bulk elpiji) di wilayah Jatim. "Kondisi stok BBM dan LPG memiliki jumlah stok yang aman menjelang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H," katanya, Jumat (25/3/2022).
Pertamina Patra Niaga di Jatimbalinus juga memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, Pertashop, SPPBE dan agen LPG. Saat ini terdapat 956 unit SPBU, 532 unit Pertashop, 124 SPPBE dan lebih dari 800 agen LPG PSO dan Non PSO yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di Jatim.
"Kami memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat. Kami juga akan mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H," imbuhnya.
Disisi lain, lanjut dia, meski harga minyak dunia masih cukup tinggi di angka kisaran USD115 per barrel, Pertamina Patra Niaga memastikan harga dan stok BBM serta LPG tetap dan berjalan normal. Menurut Deny, tingginya harga minyak dunia tidak mempengaruhi kondisi stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina. Baca juga: Stok Solar Subsidi Dijamin Aman, Masyarakat Tak Perlu Membeli Berlebihan
“Untuk wilayah Jatimbalinus, penyaluran BBM dan LPG berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 16.883 kiloliter (KL) untuk BBM dan 5.491 metric ton (MT) untuk LPG per hari,” tandasnya.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga wilayah Jatimbalinus, Deny Djukardi mengatakan, kenaikan konsumsi tersebut diperkirakan terjadi jelang hari raya Idul Fitri 1443 H. Saat ini stok di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG aman dengan Coverage Days rata-rata selama 5-17 hari.
Baca Juga
Terdapat 6 Terminal BBM dan LPG yang siap melayani kebutuhan masyarakat melalui SPBU dan SPBBE (stasiun pengisian pusat bulk elpiji) di wilayah Jatim. "Kondisi stok BBM dan LPG memiliki jumlah stok yang aman menjelang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H," katanya, Jumat (25/3/2022).
Pertamina Patra Niaga di Jatimbalinus juga memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, Pertashop, SPPBE dan agen LPG. Saat ini terdapat 956 unit SPBU, 532 unit Pertashop, 124 SPPBE dan lebih dari 800 agen LPG PSO dan Non PSO yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di Jatim.
"Kami memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat. Kami juga akan mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H," imbuhnya.
Disisi lain, lanjut dia, meski harga minyak dunia masih cukup tinggi di angka kisaran USD115 per barrel, Pertamina Patra Niaga memastikan harga dan stok BBM serta LPG tetap dan berjalan normal. Menurut Deny, tingginya harga minyak dunia tidak mempengaruhi kondisi stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina. Baca juga: Stok Solar Subsidi Dijamin Aman, Masyarakat Tak Perlu Membeli Berlebihan
“Untuk wilayah Jatimbalinus, penyaluran BBM dan LPG berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 16.883 kiloliter (KL) untuk BBM dan 5.491 metric ton (MT) untuk LPG per hari,” tandasnya.
(don)