Hasil Swab, Dokter dan Kernet di Batang Positif Corona
loading...
A
A
A
BATANG - Bupati Batang Wihaji menyampaikan perkembangan kasus pandemi virus Corona di Batang. Ia mengungkapkan bahwa tren positif terinfeksi Corona mengalami kenaikan, meskipun dari hasil laporan dua orang warga Batang yang positif dinyatakan sembuh.
"Dua orang positif warga Batang sembuh, tapi hasil test swab laborat ada penambahan lagi, yakni dua orang positif terinveksi virus Corona," ungkap Wihaji, Jumat (24/4/2020).
Penambahan dua orang positif tersebut berjenis kelamin laki - laki yang profesi sebagai kernet dengan usia 39 tahun dan dokter usia 30 tahun yang praktek di rumah sakit swasta.
“Keduanya positif Corona, yakni kernet bus yang pernah dirawat 8 hari di RSUD Kalisari Batang, karena sehat dipulangkang tapi setelah pulang hasil swabnya keluar, akirnya dijemput oleh petugas RSUD di rumahnya untuk diisolasi kembali," ungkapnya.
“Sedangkan dokter yang positif Corona riwayatnya pernah kontak dengan pasien terinveksi virus Corona. Karena orang tanpa gejala, dokter tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya," imbuh Wihaji.
Untuk saat ini, Dinas Keehatan Kabupaten Batang masih melakukan tracking perjalanan kontak terhadap kedua orang positif Corona tersebut.
"Total jumlah warga Batang terinfeksi virus Corona sebanyak 6 orang, namun yang sembuh dua orang, satu orang masih dirawat di RSUP Kariadi Semarang, satu orang dirawat di RSUD Kaliaari Batang, satu orang isolasi mandiri dan satu orang meniinggal dunia," sebutnya.
Bupati menyatakan 4 Kecamatan di Kabupaten Batang yang sudah masuk zona merah, yakni Kecamatan Batang dengan 130 Orang berstatus ODP, 6 orang PDP, dan 3 orang positif Corona.
Rinciannya, Kecamatan Kandeman ODP 22 orang, PDP 3 orang, positif Corona satu orang, Kecamatan Limpung ODP 7 orang PDP 3 orang dan positif corona 1 orang. Kecamatan Tulis ODP 50 orang, PDP 3 orang positif Corona 1 orang.
"Dua orang positif warga Batang sembuh, tapi hasil test swab laborat ada penambahan lagi, yakni dua orang positif terinveksi virus Corona," ungkap Wihaji, Jumat (24/4/2020).
Penambahan dua orang positif tersebut berjenis kelamin laki - laki yang profesi sebagai kernet dengan usia 39 tahun dan dokter usia 30 tahun yang praktek di rumah sakit swasta.
“Keduanya positif Corona, yakni kernet bus yang pernah dirawat 8 hari di RSUD Kalisari Batang, karena sehat dipulangkang tapi setelah pulang hasil swabnya keluar, akirnya dijemput oleh petugas RSUD di rumahnya untuk diisolasi kembali," ungkapnya.
“Sedangkan dokter yang positif Corona riwayatnya pernah kontak dengan pasien terinveksi virus Corona. Karena orang tanpa gejala, dokter tersebut melakukan isolasi mandiri di rumahnya," imbuh Wihaji.
Untuk saat ini, Dinas Keehatan Kabupaten Batang masih melakukan tracking perjalanan kontak terhadap kedua orang positif Corona tersebut.
"Total jumlah warga Batang terinfeksi virus Corona sebanyak 6 orang, namun yang sembuh dua orang, satu orang masih dirawat di RSUP Kariadi Semarang, satu orang dirawat di RSUD Kaliaari Batang, satu orang isolasi mandiri dan satu orang meniinggal dunia," sebutnya.
Bupati menyatakan 4 Kecamatan di Kabupaten Batang yang sudah masuk zona merah, yakni Kecamatan Batang dengan 130 Orang berstatus ODP, 6 orang PDP, dan 3 orang positif Corona.
Rinciannya, Kecamatan Kandeman ODP 22 orang, PDP 3 orang, positif Corona satu orang, Kecamatan Limpung ODP 7 orang PDP 3 orang dan positif corona 1 orang. Kecamatan Tulis ODP 50 orang, PDP 3 orang positif Corona 1 orang.
(zil)