Setelah Cekcok dan Adu Pukul, Pekerja Pabrik Minyak Goreng Tewas Diberondong Tembakan

Rabu, 23 Maret 2022 - 15:47 WIB
loading...
Setelah Cekcok dan Adu Pukul, Pekerja Pabrik Minyak Goreng Tewas Diberondong Tembakan
Kota Dumai, Riau digegerkan dengan pembunuhan Romadon Nasution, seorang pekerja pabrik minyak goreng. Korban tewas usai diberondong tembakan oleh pelaku. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
DUMAI - Kota Dumai, Riau digegerkan dengan pembunuhan Romadon Nasution, seorang pekerja pabrik minyak goreng. Korban tewas usai diberondong tembakan setelah sebelumnya sempat ribut dengan pelaku.

"Korban tewas tertembak pada bagian dada kirinya," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Rabu (23/3/2022).



Berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwa pada 22 Maret 2022, sekitar pukul 12.30 WIB korban baru pulang dari bekerja di bagian gudang. Dalam perjalanan ke rumah kendaraan korban dicegat seorang pria. Kemudian mereka terlibat cekcok dan terlibat adu pukul.

Kemudian pelaku berlari menuju mobil putih yang dibawanya. Pelaku yang belum diketahui identitasnya ternyata mengambil senjata api.

"Pelaku mengambil senjata dan menembak ke arah korban kurang lebih sebanyak lima kali," ucap Narto.

Tembakan pelaku tidak mengenai korban. Pria berusia 20 tahun ini kabur ke arah Jalan Cempaka. Selanjutnya, korban menghubungi pihak keluarganya. Tak lama kakak dan adik korban datang dan menjemput Romadon.



Pihak keluarga pun meminta korban untuk beristirahat dalam rumah. Sementara kakak dan adik korban pergi ke lokasi awal tempat keributan. Namun, sampai di lokasi tidak ditemukan siapapun

Keduanya balik lagi ke rumah. Mereka melihat Romadon, duduk di teras. Namun tiba-tiba terdengar suara tembakan.

"Terdengar satu kali suara letusan. Korban mengeluh dan mengatakan dada kirinya kena tembak dan berlari masuk ke rumah dan terjatuh di kamar mandi. Korban dilarikan ke Puskesmas Bagan Besar," tutur Kabid Humas.



Sempat mendapat perawatan dari tim medis, namun nyawa pekerja PT Wilmar itu tidak terselamatkan. "Namun nyawanya tidak tertolong. Petugas masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus tersebut," kata Sunarto
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)