OBAT Apps Launching Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Farmasi Pertama di Indonesia
loading...
A
A
A
Mobility program ini dirancang untuk menguatkan kapasitas ekosistem riset dan kolaborasi pengabdian masyarakat antar kampus mitra. Namun, tidak hanya itu, mahasiswa juga bisa mempelajari budaya setempat selama mengikuti program ini.
“Perubahan zaman dan aturan semakin membuat kampus tidak dapat menjalankan program atau kurikulum sendiri, sehingga kami harus bekerja sama untuk menjawab tantangan tersebut,” jelasnya.
Selain itu, program ini dilakukan selaras dengan agenda Kementerian Pendidikan Riset Teknologi (Kemendikbud RISTEK) terkait Merdeka Belajar dan pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU). Baca: Haul Sunan Ampel, Doa Terpanjat Agar COVID-19 Cepat Berakhir.
“Enam kampus yang mengikuti mobility gelombang pertama adalah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Tegal, STIKES ISFI Banjarmasin, STIKES Samarinda, Akademi Mitra Sehat, Sidoarjo, dan Akademi Farmasi Indonesia, Yogyakarta,” ujar Supomo.
Lebih lanjut terkait dengan mobility program ini, Yusmaniar berharap agar program tersebut dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan jangka waktu yang lama. Baca Juga: Perkuat Silaturahmi, Kapolres Malang Temui Tokoh Agama.
“Dengan begitu, akan lebih banyak mahasiswa, dosen, serta kampus di bidang farmasi seluruh Indonesia agar dapat mengikuti acara mobility program selanjutnya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Distribusi Apoteker di Indonesia Tak Merata, Lulusan STFI Didorong Mengabdi di Tanah Kelahiran
“Perubahan zaman dan aturan semakin membuat kampus tidak dapat menjalankan program atau kurikulum sendiri, sehingga kami harus bekerja sama untuk menjawab tantangan tersebut,” jelasnya.
Selain itu, program ini dilakukan selaras dengan agenda Kementerian Pendidikan Riset Teknologi (Kemendikbud RISTEK) terkait Merdeka Belajar dan pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU). Baca: Haul Sunan Ampel, Doa Terpanjat Agar COVID-19 Cepat Berakhir.
“Enam kampus yang mengikuti mobility gelombang pertama adalah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Tegal, STIKES ISFI Banjarmasin, STIKES Samarinda, Akademi Mitra Sehat, Sidoarjo, dan Akademi Farmasi Indonesia, Yogyakarta,” ujar Supomo.
Lebih lanjut terkait dengan mobility program ini, Yusmaniar berharap agar program tersebut dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan jangka waktu yang lama. Baca Juga: Perkuat Silaturahmi, Kapolres Malang Temui Tokoh Agama.
“Dengan begitu, akan lebih banyak mahasiswa, dosen, serta kampus di bidang farmasi seluruh Indonesia agar dapat mengikuti acara mobility program selanjutnya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Distribusi Apoteker di Indonesia Tak Merata, Lulusan STFI Didorong Mengabdi di Tanah Kelahiran
(nag)