96 Rumah di 11 Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Luwu

Rabu, 16 Maret 2022 - 12:16 WIB
loading...
96 Rumah di 11 Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Luwu
Tim BPBD Luwu saat meninjau lokasi banjir di sejumlah titik di Kabupaten Luwu. Foto: Sindonews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu mencatat sekitar 96 rumah dari 11 desa di Kabupaten Luwu terdampak banjir akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.

Diketahui, hujan deras yang terjadi di Kabupaten Luwu, menyebabkan terjadinya banjir hingga merendam 11 desa di tiga kecamatan, pada Senin, (14/3) lalu.

"Tidak ada korban jiwa, namun banjir merendam 96 rumah warga, itu data terakhir kami. Di Desa Rante Balla terdapat 1 rumah warga rusak sedang, satu jembatan rusak di Desa Buntu Sarek dan 1 jembatan rusak di Desa Lambanan," kata Sekretaris BPBD Luwu , Aminuddin Alwi.



Dirinya merinci wilayah yang terdampak banjir yakni Desa Ranteballa, Desa Kedundung, Desa Buntu Sarek, Desa Lambanan masing-masing di Kecamatan Latimojong.

"Untuk Kecamatan Bajo Barat wilayah yang terkena banjir , Desa Bone Lemo, Desa Saronda, Desa Tetekang, Desa Mardinding, Desa Kadong-Kadong. Selanjutnya Kecamatan Suli yakni Sesa Cimpu Utara dan Desa Malela," sebutnya

Selanjutnya kata dia, ada 3 hektare sawah terendam di Desa Bonelemo, 1 tiang listrik rubuh dan 300 meter pipa PDAM rubuh dan putus di Desa Saronda. "3 hektare kebun jagung terendam di Desa Tetekang," lanjutnya.

Bukan hanya itu, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sampaen dan Desa Marinding juga rusak parah, nyaris putus, sehingga tidak bisa lagi dilalui. Sekira 10 hektare kebun jagung milik warga di Desa Kadong-Kadong juga ikut terendam.

"Kerugian warga ditaksir mencapai Rp1,5 Miliar, belum termasuk taksiran kerugian atas rusaknya beberapa jembatan dan fasilitas umum lainnya," sebut Sekretaris BPBD Luwu .

Kepala BPBD Luwu, Rahman Mandaria, menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut di BNPB dan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan. "Hasil koordinasi kami dengan BPBD Provinsi, hari ini akan menurunkan logistik ke Luwu," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)