Puluhan Ribu Saksi Disiapkan Kawal Suara PAN Sulsel Hadapi Pemilu 2024

Senin, 14 Maret 2022 - 15:14 WIB
loading...
Puluhan Ribu Saksi Disiapkan Kawal Suara PAN Sulsel Hadapi Pemilu 2024
BSN DPP PAN melakukan konsolidasi dengan DPW dan DPD se-Sulsel di Makassar belum lama ini. Foto: SINDOnews/Muhaimin Sunusi
A A A
MAKASSAR - PAN Sulsel mulai bergerak menatap pesta politik 2024 mendatang. Pergerakan ini tetap dilakukan, di tengah besarnya isu penundaan Pemilu.

"Kita harus tetap siap dan mempersiapkan segala sesuatunya. Mau 2024 atau 2027, PAN harus siap kapan pun Pemilu digelar," kata Ketua DPW PAN Sulsel , Ashabul Kahfi, saat ditemui di Makassar belum lama ini.

Menatap Pemilu 2024 mendatang, PAN mulai menyiapkan saksi untuk mengawal suara di tempat pemungutan suara (TPS). Jumlahnya sesuai total TPS yang ada di Sulsel.

"Jadi kami akan siapkan 26.114 saksi di Sulsel. Jumlahnya sesuai total TPS, artinya satu TPS, satu saksi," ujar Kahfi.



Anggota DPR RI ini melanjutkan, tugas saksi PAN bukan cuma mengawal suara. Melainkan juga menggalang dukungan sejak saksi terbentuk hingga pelaksanaan Pemilu.

"Jadi saksi ini tidak semata-mata bertugas di TPS. Tapi mereka juga akan menjadi instrumen pemenangan Pemilu dan penggalangan suara," beber Kahfi.

"Kalau cuma saksi saja, tapi tidak ada penggalangan suara, ya buat apa. Untuk apa saksi mengawal suara, jika belum tentu ada suara yang didapat. Nah makanya ada penggalangan," sambungnya.

Kahfi melanjutkan, 4 dari 24 DPD kabupaten/kota sudah mulai merekrut saksi. Diantaranya ialah Parepare, Bantaeng, Gowa dan Palopo.

"Kita target sudah rampung di bulan Juni mendatang. Ya, harus yakin dan mampu bisa memenuhi target tersebut," terangnya.

Mantan Anggota DPRD Sulsel tiga periode ini menyampaikan, kendala yang ditemui DPD kabupaten/kota ialah penginputan saksi melalui aplikasi. Hal ini yang membuat pengurus sedikit terlambat.

"Perekrutan saksi kita kan melalui aplikasi. Hal ini lah yang jadi kendala teman-teman di DPD. Tapi InsyaAllah, bisa segera selesai dalam waktu yang tidak lama lagi," paparnya.

Kahfi mendorong agar semua DPD kabupaten/kota, bisa menyiapkan saksi saat Pemilu mendatang. Sebab mereka sudah menabung dana saksi ke DPP sejak dua tahun lalu.

"Makanya DPD harus siapkan saksi dengan data yang sesuai. Karena mereka yang akan rugi nanti jika tak siapkan saksi. Bisa-bisa dana saksi yang sudah mereka tabung tak diberikan, jika data saksinya tidak akurat," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPW PAN Sulsel , Andi Muhammad Irfan AB menambahkan partainya yakin bisa mendongkrak perolehan kursi pada 2024 mendatang. Mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga senayan.

"Saat ini kita punya 70 kursi di semua daerah. Nah ke depan, kita target bisa meraih minimal 100 kursi pada 2024 mendatang," ucap Irfan.

Dia menuturkan khusus di tingkat provinsi, PAN Sulsel menargetkan mampu mendudukkan 10 kadernya di parlemen. Target itu sudah hitung-hitungan realistis yang bisa diraih pada 2024 nanti.

"InsyaAllah kita bisa dapat 10 kursi. Sudah diperhitungkan semua. Dan itu sudah bisa dapat pimpinan. Tentunya dengan kerja-kerja pengurus saat ini," ujarnya.



Pada Pileg 2019 lalu, perolehan PAN Sulsel memang merosot dibanding sebelumnya. Dari memiliki 9 kursi, kemudian menurun 7 kursi. Kondisi itu membuat kursi pimpinan jatuh ke tangan PKS.

Anggota DPRD Sulsel ini melanjutkan, peran kader PAN di eksekutif menjadi senjata untuk mengamankan kursi di dapilnya. Apakah itu di kabupaten/kota, maupun provinsi.

Saat ini PAN memiliki tiga kader yang duduk di eksekutif. Mulai dari Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Wajo Amran Mahmud dan Wabup Bulukumba Andi Edy Manaf.

"Tentunya kita punya harapan besar ke mereka untuk membantu PAN di Pileg. Apalagi hasil perolehan kursi di Pileg, akan menjadi kendaraan di Pilkada 2024," jelas Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulsel ini.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.3984 seconds (0.1#10.140)