Penganiayaan Brutal! Menantu Bacok Mertua hingga Kritis Gegara Istri Minta Cerai
loading...
A
A
A
KOLAKA - Tidak ingin diceraikan istrinya, seorang pria di Kolaka , Jaya (23) kalap dan tega membacok mertua perempuannya, Tenri Wakka (51) dengan parang beberapa hingga bersimbah darah .
Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah korban di Desa Tojabi, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu dini hari (13/3/2022) sekitar pukul 04.30 Wita.
Korban pun langsun dilarikan ke rumah sakit, kini, Tenri Wakka masih terbaring diri di ruang ICU Rumah Sakit Jafar Harun Lasusua, usai dioperasi selama tiga jam, sementara kondisinya masih menggunakan bantuan oksigen dan peralatan detak jantung dan belum sadarkan diri.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat tersangka Jaya, ingin diceraikan istrinya, Esse (21) namun sang suami Jaya tidak menerima permintaan isterinya.
Sementara pengajuan perceraian sudah di tingkat pengadilan, suami istri Jaya dan Esse yang sudah dikaruniai anak perempuan umur 1 tahun ini sudah pisah ranjang selama 20, Jaya pulang ke rumah orang tuannya di Desa Babussalam sementara istrinya Esse tinggal di rumah orang tuanya di Desa Tojabi.
Menurut keluarga korban, Amri, tersangka Jaya datang jam 04.30 Wita pagi untuk menemui istrinya Esse, namun dicegat mertua perempuannya.
“Tak terima dirinya tidak diizinkan masuk dia mengambil parang yang berada di luar rumah dan langsung mengayunkan parangnya di bagian punggu kiri dan bagian punggung kanan,” tutur Amri.
Tak sampai di situ, kemarahan Jaya semakin memuncak hingga kembali mengayunkan parangnya dan mengenai pinggang sebelah kiri dan perut bagian kanan korban.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung bergerak cepat dan mengamankan tersangka Jaya dan kini sudah diamankan di Mako Polres Kolaka Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah korban di Desa Tojabi, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu dini hari (13/3/2022) sekitar pukul 04.30 Wita.
Korban pun langsun dilarikan ke rumah sakit, kini, Tenri Wakka masih terbaring diri di ruang ICU Rumah Sakit Jafar Harun Lasusua, usai dioperasi selama tiga jam, sementara kondisinya masih menggunakan bantuan oksigen dan peralatan detak jantung dan belum sadarkan diri.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat tersangka Jaya, ingin diceraikan istrinya, Esse (21) namun sang suami Jaya tidak menerima permintaan isterinya.
Sementara pengajuan perceraian sudah di tingkat pengadilan, suami istri Jaya dan Esse yang sudah dikaruniai anak perempuan umur 1 tahun ini sudah pisah ranjang selama 20, Jaya pulang ke rumah orang tuannya di Desa Babussalam sementara istrinya Esse tinggal di rumah orang tuanya di Desa Tojabi.
Menurut keluarga korban, Amri, tersangka Jaya datang jam 04.30 Wita pagi untuk menemui istrinya Esse, namun dicegat mertua perempuannya.
“Tak terima dirinya tidak diizinkan masuk dia mengambil parang yang berada di luar rumah dan langsung mengayunkan parangnya di bagian punggu kiri dan bagian punggung kanan,” tutur Amri.
Tak sampai di situ, kemarahan Jaya semakin memuncak hingga kembali mengayunkan parangnya dan mengenai pinggang sebelah kiri dan perut bagian kanan korban.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung bergerak cepat dan mengamankan tersangka Jaya dan kini sudah diamankan di Mako Polres Kolaka Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(nic)