Polres Sinjai Siap Amankan Pikades Serentak Tahun 2022
loading...
A
A
A
SINJAI - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sinjai siap mengamankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 54 desa yang tersebar di Kabupaten Sinjai pada, Kamis, (17/03/2022) mendatang.
Kasi Humas Polres Sinjai, AKP Fatahuddin mengatakan, pihaknya sudha melakukan apel siaga pengamanan pada Minggu, (14/03/2022) dengan melibatkan seluruh personel yang ada untuk mengamankan Pilkades Serentak tersebut.
Fatahuddin yang bertindak sebagai pimpinan apel, dalam arahannya menyebutkan, tahapan masa kampanye Pilkades Serentak sudah dimulai, dan berlangsung di 54 desa, dan berharap seluruh personel tetap menjaga netralitas.
"Netralitas adalah harga mati. Jangan sampai ada tindakan-tindakan di lapangan yang kontra produktif, yang bisa merugikan institusi Polri dan diri personel," kata AKP Fatahuddin.
Dirinya menjelaskan, semua personel yang melakukan pengamanan, diminta memantau situasi dan segera melaporkan perkembangan dapat mengganggu Kamtibmas.
"Sekecil apapun bentuk potensi gangguan tersebut harus secepatnya dilaporkan agar bisa segera diantisipasi," tambahnya.
Tidak hanya memantau perkembangan situasi Pilkades, personel pengamanan kampanye Pilkades Serentak juga diminta menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Mengingat tahapan Pilkades Serentak 2022 ini berlangsung di masa pandemi Covid-19.
Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar, baru-baru ini juga menekankan pentingnya dilakukan patroli rutin untuk memberi rasa aman, dan mewujudkan Kamtibmas saat Pilkades Serentak di Kabupaten Sinjai.
Wakil Ketua I DPRD Sinjai, A Sabir memberikan tanggapan kepada semua Cakades yang berkampanye.
Sabir berharap kepada para Cakades, dalam proses berkampanye menyampaikan programnya, benar-benar yang bisa dilaksanakan nantinya, kemudian menyampaikan dengan suasana hati yang sejuk mengedepankan kekeluargaan tanpa menjatuhkan calon lain, dan menghindari politik uang serta kampanye aman kondusif.
"Mari ciptakan suasana aman kondusif," tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Saat ini, lanjutnya, permasalahan yang ada di desa, terkait dengan pelayanan masyarakat, agar diutamakan tanpa membedakan. Selain itu pembangunan harus diratakan di setiap dusun.
"Dan setiap pengambilan keputusan harus mengedepankan musyawarah mufakat dengan melibatkan semua tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda," pesannya.
Kemudian kata dia, yang menang nantinya merangkul yang kalah bersama dengan pendukungnya. "Kemudian siapa yang naik harus didukung," sambung politisi Partai Golkar itu.
Kasi Humas Polres Sinjai, AKP Fatahuddin mengatakan, pihaknya sudha melakukan apel siaga pengamanan pada Minggu, (14/03/2022) dengan melibatkan seluruh personel yang ada untuk mengamankan Pilkades Serentak tersebut.
Fatahuddin yang bertindak sebagai pimpinan apel, dalam arahannya menyebutkan, tahapan masa kampanye Pilkades Serentak sudah dimulai, dan berlangsung di 54 desa, dan berharap seluruh personel tetap menjaga netralitas.
"Netralitas adalah harga mati. Jangan sampai ada tindakan-tindakan di lapangan yang kontra produktif, yang bisa merugikan institusi Polri dan diri personel," kata AKP Fatahuddin.
Dirinya menjelaskan, semua personel yang melakukan pengamanan, diminta memantau situasi dan segera melaporkan perkembangan dapat mengganggu Kamtibmas.
"Sekecil apapun bentuk potensi gangguan tersebut harus secepatnya dilaporkan agar bisa segera diantisipasi," tambahnya.
Tidak hanya memantau perkembangan situasi Pilkades, personel pengamanan kampanye Pilkades Serentak juga diminta menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Mengingat tahapan Pilkades Serentak 2022 ini berlangsung di masa pandemi Covid-19.
Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar, baru-baru ini juga menekankan pentingnya dilakukan patroli rutin untuk memberi rasa aman, dan mewujudkan Kamtibmas saat Pilkades Serentak di Kabupaten Sinjai.
Wakil Ketua I DPRD Sinjai, A Sabir memberikan tanggapan kepada semua Cakades yang berkampanye.
Sabir berharap kepada para Cakades, dalam proses berkampanye menyampaikan programnya, benar-benar yang bisa dilaksanakan nantinya, kemudian menyampaikan dengan suasana hati yang sejuk mengedepankan kekeluargaan tanpa menjatuhkan calon lain, dan menghindari politik uang serta kampanye aman kondusif.
"Mari ciptakan suasana aman kondusif," tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Saat ini, lanjutnya, permasalahan yang ada di desa, terkait dengan pelayanan masyarakat, agar diutamakan tanpa membedakan. Selain itu pembangunan harus diratakan di setiap dusun.
"Dan setiap pengambilan keputusan harus mengedepankan musyawarah mufakat dengan melibatkan semua tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda," pesannya.
Kemudian kata dia, yang menang nantinya merangkul yang kalah bersama dengan pendukungnya. "Kemudian siapa yang naik harus didukung," sambung politisi Partai Golkar itu.
(agn)