Dampak Covid-19, Pemkab Taput Bagikan Voucher BLT bagi Masyarakat Miskin

Senin, 13 April 2020 - 18:58 WIB
loading...
Dampak Covid-19, Pemkab Taput Bagikan Voucher BLT bagi Masyarakat Miskin
Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi bersama Forkopimda menyerahkan voucher BLT kepada masyarakat diluar masyarakat penerima PKH.Foto/Okezone.Robert Fernando H Siregar.
A A A
TAPANULI UTARA - Masyarakat Kelurahan, Insan Pers dan Tokoh Agama di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, menerima voucher bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput. Masyarakat yang dapat bantuan voucher BLT adalah masyarakat yang tidak masuk dalam data program keluarga harapan (PKH).

Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyerahkan bantuan voucher BLT di Balai Data Kantor Bupati Taput di Tarutung, Senin (13/4/2020). Masyarakat pemerima voucher BLT secara simbolis diterima oleh para Lurah di daerah itu, begitu dengan insan pers dan tokoh agama, juga diwakili. Pengusaha Sembako juga dihadirkan dalam kegiatan itu.

Bupati Taput, Drs Nikson Nababan MSi dalam kesempatan itu menegaskan, agar pengusaha Sembako hanya melayani masyarakat pemilik voucher untuk belanja Sembako dan jangan sampai ditukar dengan uang kontan.

"Saya tegaskan, pengusaha Sembako jangan sampai menukar voucher dengan uang kontan. Kalau hal ini terjadi, Pemkab akan membekukan izin usaha dan menutup usaha itu. Dan pengusaha Sembako harus patuh dengan protokol Pemerintah, yakni Physical Distancing. Jangan sampai masyarakat berbondong-bondong menukar voucher BLT," imbuh Nikson Nababan.

Pendataan penerima voucher BLT, ungkap Nikson Nababan, Pemkab Taput berkerjasama dengan pihak Polres, agar penerima BLT tidak tumpang-tindih dengan penerima PKH. Bantuan voucher tidak ada unsur politiknya dan semua dapat bagi masyarakat yang telah berdampak pandemi Covid-19.

"Saya harap, bantuan ini murni kemanusiaan yang berdampak Covid-19 atau virus corona. Bantuan ini tidak ada unsur politiknya. Jangan ada saya dengar masyarakat yang ini dan itu, tidak memilih saya dalam Pilkada lalu. Tolong bagi aparatur yang terkait dalam pendataan masyarakat yang berdampak Covid-19, di data semua. Kita lihat situasi dan mungkin bantuan ini akan berlanjut bulan depan," tegas Nikson Nababan.
(nof)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)