Dewan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Wajo Tertinggi Ketiga di Sulsel
loading...
A
A
A
WAJO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo yang menempati posisi ketiga sebagai daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi terbesar di Sulawesi Selatan.
Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna mengatakan, salah satu indikator keberhasilan pemerintah mampu membawa Kabupaten Wajo masuk dalam tiga besar sebagai daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi terbesar di Sulsel, yaitu jumlah pendapatan perkapita penduduk suatu daerah.
Salah satu sektor yang meberikan kontribusi dalam mendorong peningkatan ekonomi di Kabupaten Wajo yaitu sektor pertanian.
"Melimpahnya potensi sumber daya alam yang dimiliki salah satu sebab pertumbuhan ekonomi di Wajo meningkat, dan ini perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah," ujarnya kepada Sindonews, Jumat (11/2/2022).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkap, potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Wajo merupakan salah satu yang terbesar di Sulsel.
Bahkan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan yang dimiliki dinilai paling memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekomomi masyarakat.
"Untuk mendukung potensi yang dimiliki tentunya pemerintah harus lebih banyak mengalokasikan anggarannya ke para petani. Salah satu contoh anggaran bantuan benih padi, palawija, jagung dan bantuan alat pertanian," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Wajo , Elfrianto mengatakan, program prioritas Bupati dan Wabup Wajo dalam menciptakan 10.000 entrapreneurship tentunya terukur dengan prestasi tersebut.
Pertumbuhan ekonomi ini tidak lepas karena terbukanya tempat perputaran ekonomi baru serta kreatifnya pelaku ekonomi.
"Dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM dan tenant-tenant baik itu berupa seminar atau sejenisnya, pelatihan dan bantuan modal tentunya serta pembinaan merupakan pendorong utama tercapainya prestasi tersebut," jelasnya.
Menurut Kevin sapaannya, prestasi ini harus ditingkatkan dengan mengembangkan potensi yang dimiliki Kabupaten Wajo sebagai daerah penghasil gabah terbesar di sulsel. Pemerintah dituntut mampu mengajak investor dan berano mengeluarkan kebijakan serta menghadirkan teknologi terbaru agar brand Wajo menjadi Lumbung padi dapat terwujud.
Selain itu, hasil laut dan yang dimiliki cukup melimpah, sebab luas lautan yang dimiliki Kabupaten Wajo mencapai 103 km. Sedangkan untuk danau tempe seluas 18 ribu hektar tawar
"Saya rasa luas laut dan danau yang dimiliki Kabupaten Wajo mampu membawa daerah kita ini sebagai dserah sebagai penghasil ikan laut dan rawa terbesar di Sulsel," pungkasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna mengatakan, salah satu indikator keberhasilan pemerintah mampu membawa Kabupaten Wajo masuk dalam tiga besar sebagai daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi terbesar di Sulsel, yaitu jumlah pendapatan perkapita penduduk suatu daerah.
Salah satu sektor yang meberikan kontribusi dalam mendorong peningkatan ekonomi di Kabupaten Wajo yaitu sektor pertanian.
"Melimpahnya potensi sumber daya alam yang dimiliki salah satu sebab pertumbuhan ekonomi di Wajo meningkat, dan ini perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah," ujarnya kepada Sindonews, Jumat (11/2/2022).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkap, potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Wajo merupakan salah satu yang terbesar di Sulsel.
Bahkan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan yang dimiliki dinilai paling memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekomomi masyarakat.
"Untuk mendukung potensi yang dimiliki tentunya pemerintah harus lebih banyak mengalokasikan anggarannya ke para petani. Salah satu contoh anggaran bantuan benih padi, palawija, jagung dan bantuan alat pertanian," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Wajo , Elfrianto mengatakan, program prioritas Bupati dan Wabup Wajo dalam menciptakan 10.000 entrapreneurship tentunya terukur dengan prestasi tersebut.
Pertumbuhan ekonomi ini tidak lepas karena terbukanya tempat perputaran ekonomi baru serta kreatifnya pelaku ekonomi.
"Dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM dan tenant-tenant baik itu berupa seminar atau sejenisnya, pelatihan dan bantuan modal tentunya serta pembinaan merupakan pendorong utama tercapainya prestasi tersebut," jelasnya.
Menurut Kevin sapaannya, prestasi ini harus ditingkatkan dengan mengembangkan potensi yang dimiliki Kabupaten Wajo sebagai daerah penghasil gabah terbesar di sulsel. Pemerintah dituntut mampu mengajak investor dan berano mengeluarkan kebijakan serta menghadirkan teknologi terbaru agar brand Wajo menjadi Lumbung padi dapat terwujud.
Selain itu, hasil laut dan yang dimiliki cukup melimpah, sebab luas lautan yang dimiliki Kabupaten Wajo mencapai 103 km. Sedangkan untuk danau tempe seluas 18 ribu hektar tawar
"Saya rasa luas laut dan danau yang dimiliki Kabupaten Wajo mampu membawa daerah kita ini sebagai dserah sebagai penghasil ikan laut dan rawa terbesar di Sulsel," pungkasnya.
(agn)