Dampak Corona, Omzet Rumah Sakit Kota Kendari Terjun Bebas
loading...
A
A
A
KENDARI - Dampak wabah Corona , pendapatan atau omzet Rumah Sakit Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menurun derastis hingga 60 persen. Hampir semua ruang perawatan kosong tak terisi.
Hal ini telah terjadi sejak 2 bulan lalu, dimana warga tidak berani berobat di rumah sakit karena takut tertular Covid -19. Padahal jarak antara ruang pasien Covid-19 dan pasien umum sangat jauh, sehingga kemungkinan terjangkit sangat kecil.
"Akibat tak adanya warga yang datang berobat di rumah sakit, pihak Rumah Sakit Kota Kendari mengalami penurunan pendapatan sangat tajam mencapai 60 persen," ujar Kepala Rumah Sakit Kota Kendari dr Sukirman. (Baca: Positif COVID-19 di Gunungkidul Bertambah, Semua Klaster Pedagang Ikan).
Pihak rumah sakit mengimbau kepada warga Kota Kendari untuk tidak takut datang berobat ke rumah sakit. Pasalnya, rumah sakit menjamin ruangan yang digunakan untuk pasien steril. "Jarak antara ruang paisen Covid-19 dan pasien umum sangat jauh, sehingga warga tak perlu lagi khawatir," pungkasnya.
Hal ini telah terjadi sejak 2 bulan lalu, dimana warga tidak berani berobat di rumah sakit karena takut tertular Covid -19. Padahal jarak antara ruang pasien Covid-19 dan pasien umum sangat jauh, sehingga kemungkinan terjangkit sangat kecil.
"Akibat tak adanya warga yang datang berobat di rumah sakit, pihak Rumah Sakit Kota Kendari mengalami penurunan pendapatan sangat tajam mencapai 60 persen," ujar Kepala Rumah Sakit Kota Kendari dr Sukirman. (Baca: Positif COVID-19 di Gunungkidul Bertambah, Semua Klaster Pedagang Ikan).
Pihak rumah sakit mengimbau kepada warga Kota Kendari untuk tidak takut datang berobat ke rumah sakit. Pasalnya, rumah sakit menjamin ruangan yang digunakan untuk pasien steril. "Jarak antara ruang paisen Covid-19 dan pasien umum sangat jauh, sehingga warga tak perlu lagi khawatir," pungkasnya.
(nag)