Sukabumi Diguncang Gempa Tektonik, Tak berpotensi Tsunami
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kabupaten Sukabumi diguncang gempa tektonik berkekuatan 3,7 skala richter pukul 09:28:06 WIB, Jumat (24/4/2020). Gempa tak berpotensi tsunami.
Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3.7. Episenter terletak pada koordinat 7.06 LS dan 106.45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 km barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 3 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat aktivitas terusan dari Sesar Cimandiri," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho. (Baca : Para Ilmuwan Internasional Sebut Ada Risiko Tsunami Dekat Ibu Kota Baru Indonesia)
Hingga berita ini dibuat, gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cisolok dengan Skala Intensitas II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
"Hingga pukul 10:45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.
Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3.7. Episenter terletak pada koordinat 7.06 LS dan 106.45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 km barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 3 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat aktivitas terusan dari Sesar Cimandiri," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho. (Baca : Para Ilmuwan Internasional Sebut Ada Risiko Tsunami Dekat Ibu Kota Baru Indonesia)
Hingga berita ini dibuat, gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cisolok dengan Skala Intensitas II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
"Hingga pukul 10:45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.
(muh)