Soal Video Call Asusila, Oknum Anggota DPRD Muratara Terancam Diberhentikan
loading...
A
A
A
Sedangkan wanitanya terlihat tanpa busana. Video itu viral di medsos hingga menuai beragam komentar warganet. Bahkan salah seorang warga, Kibo mengatakan, bahwa vidio itu memang tidak pantas di munculkan ke publik. Apa lagi jika yang melakukan aksi mesum tersebut merupakan pejabat publik.
Selain itu, viralnya video asusila yang diduga dilakukan anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), mulai diselidiki Satreskrim Polres Muratara. Video asusila tersebut, diduga dilakukan anggota wakil rakyat dengan cara video call seks (VCS) dengan seorang wanita.
Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Tony Saputra mengatakan, saat ini pihaknya sudah memantau kasus video mesum tersebut. "Sudah kami pantau dan masih kami telusuri. Saat ini masih mengumpulkan bahan keterangan," ujar Tony.
Terkait video mesum yang menghebohkan warga Muratara tersebut, lanjut Tony, hingga kini pihaknya belum menerima adanya laporan masuk ke kepolisian tentang kasus itu. Namun demikian, pihaknya akan memanggil pria yang ada dalam video mesum tersebut untuk klarifikasi. "Belum ada laporan masuk, tapi akan kami panggil untuk klarifikasi," katanya.
Selain itu, viralnya video asusila yang diduga dilakukan anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), mulai diselidiki Satreskrim Polres Muratara. Video asusila tersebut, diduga dilakukan anggota wakil rakyat dengan cara video call seks (VCS) dengan seorang wanita.
Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Tony Saputra mengatakan, saat ini pihaknya sudah memantau kasus video mesum tersebut. "Sudah kami pantau dan masih kami telusuri. Saat ini masih mengumpulkan bahan keterangan," ujar Tony.
Terkait video mesum yang menghebohkan warga Muratara tersebut, lanjut Tony, hingga kini pihaknya belum menerima adanya laporan masuk ke kepolisian tentang kasus itu. Namun demikian, pihaknya akan memanggil pria yang ada dalam video mesum tersebut untuk klarifikasi. "Belum ada laporan masuk, tapi akan kami panggil untuk klarifikasi," katanya.
(don)