Taman Baca Pesisir, Pengobat Rindu Anak-anak untuk Sekolah

Selasa, 16 Juni 2020 - 06:47 WIB
loading...
Taman Baca Pesisir, Pengobat Rindu Anak-anak untuk Sekolah
Anak-anak di pesisir pantai utara Kota Pasuruan, dengan semangat belajar di taman baca dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Foto/iNews TV/Jaka Samudera
A A A
PASURUAN - Senja merah menghiasi ujung barat langit pesisir pantai utara Kota Pasuruan. Inayah dan kawan-kawannya begitu riang bermain di antara hembusan angin laut yang lembut.

(Baca juga: 5 Kesalahan Umum Merawat Rambut yang Mungkin Anda Lakukan )

Di antara suara lirih debur ombak yang mengalun manja, anak-anak pesisir yang telah lama tidak bersekolah akibat pandemi COVID-19 ini menumpahkan kerinduannya untuk bermain dan belajar bersama.

Mereka menuju Taman Baca Pesisir, yang letaknya berdekatan dengan dermaga tradisional untuk menambatkan perahu-perahu nelayan di kota santri tersebut. Deretan perahu nelayan, dengan beragam warnanya semakin indah menghias sore yang cerah.

"Membaca buku membuat kita semuanya memiliki pengetahuan dan ilmu. Membaca buku itu penting bagi kita semua," ungkap Inayah dengan penuh ketulusan dan keceriaan khas anak-anak.

Dia dan teman-temannya sangat senang Taman Baca Pesisir tersebut kembali dibuka. Dengan memperhatikan protokol kesehatan, anak-anak ini bisa bermain dan belajar sambil menikmati indahnya pemandangan pesisir utara Pulau Jawa.

(Baca juga: Mutasi Baru Virus Corona, Lebih Mudah Masuk ke Dalam Sel Manusia )

Bagi mereka, belajar dan bermain bersama mampu sedikit membasuh rasa rindu mereka terhadap sekolah yang telah lama mereka tinggalkan. Pandemi COVID-19, membuat mereka harus belajar dari rumah, dan dihantui rasa bosan.

Cuci tangan bersama sebelum masuk ke Taman Baca Pesisir yang merupakan bangunan rumah kayu berbentuk panggung, dengan cat warna-warni tersebut, menjadi keseruan tersendiri bagi Inayah bersama kawan-kawannya.

Mereka juga tetap patuh mengenakan masker, dan menjaga jarak, meskipun tidak jarang hal itu membuat mereka gerah dan sesekali melepaskannya. "Protokol kesehatan tetap kami berlakukan di sini," ujar pembina Taman Baca Pesisir, Nafiudin.

(Baca juga: Keras, Napoli Tak Mau Tawar-menawar Harga Kalidou Koulibaly )

Para pemuda di Kelurahan Tambakan, Kecamatan Panggungrejo, Kotya Pasuruan ini, sudah sejak dua tahun terakhir merelakan waktunya untuk membimbing anak-anak pesisir pantai utara Kota Pasuruan.

Sejak tahun 2018, Taman Baca Psisir didirikan secara swadaya oleh para pemuda di sekitar pesisir pantai utara tersebut. Namun, di awal bulan Maret 2020 aktivitasnya ditutup, dengan mempertimbangkan adanya pandemi COVID-19.

Melihat anak-anak pesisir yang mulai dihantui rasa jenuh dan bosan berada di rumah, serta menjelang normal baru yang segera diterapkan pemerintah, akhirnya Nafiudin dan kawan-kawannya kembali membuka Taman Baca Pesisir.

(Baca juga: Trump Protes Spanduk Black Lives Matter di Kedubes AS di Korsel )

"Kami juga mengajak anak-anak belajar tentang normal baru. Meskipun mereka belum sepenuhnya memahami, tetapi kami mencoba secara bertahap mengajak mereka mengerti tatanan baru tersebut, sehingga ketika normal baru diterapkan anak-anak ini sudah memahami," ungkapnya.

Taman Baca Pesisir, kini kembali dibuka setiap hari sebagai pengobat rindu anak-anak terhadap ruang bermain dan belajar bersama di sekolah, yang kini masih terenggut oleh pandemi COVID-19.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)