Women20 Dorong Kemajuan UMKM Perempuan Melalui Transformasi Digital

Rabu, 09 Maret 2022 - 18:22 WIB
loading...
A A A
Ketiga, diluncurkan juga sebuah program yang diberi nama perwujudan ekonomi inklusi bagi teman-teman penyandang disabilitas. Nantinya program ini akan memfasilitasi berupa peningkatan kemampuan diri penyandang disabilitas melalui berbagai pelatihan agar mereka dapat berwirausaha yang bernilai komersil, serta pemberdayaan keterampilan dan pengelolaan usaha bagi penyandang disabilitas.

Tidak hanya fasilitas peningkatan kemampuan saja, program yang diusung pemerintah pusat melalui kementerian BUMN juga memberikan akses permodalan melalui ekosistem BUMN. Masyarakat khususnya kelompok penyandang disabilitas yang ingin berpartisipasi didalam program tersebut dapat menghubungi call center 143.

Selain meluncurkan 3 program aksi nyata untuk UMKM, kegiatan dilanjutkan dengan membahas lebih jauh terkait trend global terkait UMKM serta beragam praktik dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Uni Eropa, Brazil, dan Turki. Beragam contoh dari negara-negara anggota G20 ini menjadi masukan penting bagi rancangan komunike W20 di bawah presidensi Indonesia.

Di hari kedua, Side Event ini fokus pada topik utama yang merupakan tantangan terbesar dari UMKM milik perempuan yaitu akses ke layanan finansial. Narasumber yang hadir untuk membahas ini adalah Ririn Kadariyah (Government Investment Center), Aria Widyanto (Amartha Fintech), Resya Kania (Women’s World Banking), Diah Yusuf (Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN), Kumjoo Huh (Kyobo Life Insurance).

Dilanjutkan dengan pelatihan virtual dari Yasmin Wirjawan tentang Digital Financial Literacy for MSMEs Sharing Session dan Petty S. Fatimah tentang Leadership for Women Entrepreneurs oleh Wanita Wirausaha Femina.

Baca juga: Polda Jawa Timur All Out Amankan Side Event W20 di Kota Batu

Chairman Women20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, mengatakan pemberdayaan dan inklusi ekonomi pempuan melalui UMKM adalah kunci dalam mencapai agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.

"Seperti yang kita ketahui, UMKM mencakup 90% dari bisnis global, menyerap 60% tenaga kerja dan memberi sumbangsih 50% dari PDB dunia. Pemilihan Batu, Jawa Timur sebagai salah satu tempat pertemuan W20 dikarenakan ada sekitar 14.600 UMKM dimana 60% nya dimiliki/dijalankan oleh perempuan,” katanya

Co-Chair W20 Indonesia, Dian Siswarini menambahkan, untuk meningkatkan kualitas UMKM yang dimiliki oleh perempuan sebagai salah satu cara menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan.

Menurutnya, seluruh elemen dan pemangku kepentingan sebaiknya dapat mendukung UMKM milik Perempuan sebagai bagian dari strategi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi inklusif di saat ini dan di masa depan. "Kedua, Membangun ekosistem yang kuat untuk mendukung UMKM milik perempuan di seluruh negara G20. Ketiga, Memaksimalkan pemanfaatan platform digital untuk mendukung UMKM milik perempuan.” ungkap Dian
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)