Usai Dilantik, Andi Sudirman Diminta Normalkan Struktur Pemerintahan di Sulsel

Selasa, 08 Maret 2022 - 14:30 WIB
loading...
Usai Dilantik, Andi Sudirman Diminta Normalkan Struktur Pemerintahan di Sulsel
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Foto: Humas Pemprov Sulsel
A A A
MAKASSAR - Ketua Komisi A DPRD Sulsel bidang pemerintahan, Selle KS Dalle, mendorong Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) bergerak cepat menuntaskan segala pekerjaan rumah (PR) usai dilantik sebagai Gubernur Sulsel definitif pada Kamis, 10 Maret 2022 mendatang.

Hal yang menjadi atensi Selle ialah perampungan struktur kepengurusan di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulsel .

"Kalau sudah definitif, kan tidak perlu lagi koordinasi ke Kemendagri. Jadi struktur pemerintahan yang selama ini sebagai pelaksana tugas (Plt) yang bisa diisi, segera diisi. Seperti kepala sekolah dan beberapa OPD (organisasi perangkat daerah)," kata Selle.

Ia mengatakan, hal tersebut bersifat mendesak. Apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan Musrembang provinsi untuk tahun 2023. Dimana pembahasan anggaran 2023 sudah mulai dari sekarang.



"Jadi harus normalkan struktur pemerintahan yang tidak bisa dinormalkan selama dia jadi Plt. Karena yang diharap membackup full ialah struktur pemerintahan yang ada, struktur OPD karena kan tidak ada kursi wakil gubernur," ujar Selle.

Dia menuturkan, Pemprov Sulsel tak akan bekerja maksimal bila masih ada perangkat pemerintahan yang dijabat pelaksana tugas. Sehingga upaya menormalkan struktur pemerintahan ialah hal pertama yang harus dikerjakan.

"Semua akan bagus bergerak jika struktur pemerintahan normal. Saya kira bisa seminggu kelar. Kan (Andalan) anak muda," ujarnya.

Lanjut Selle, pekerjaan yang juga harus dituntaskan ialah bagaimana mengawal proyek strategi nasional yang ada di Sulsel. Saat ini memang ada sejumlah proyek pusat yang masih dalam tahap pengerjaan.

"Baik yang ada di perhubungan seperti kereta api, bandara. Pembangunan jalan tol ke arah Selatan. Ada proyek bendungan dan irigasi. Ada di Luwu Utara belum kelar sampai sekarang, Wajo, Jeneponto dan Takalar," beber Selle.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.0976 seconds (0.1#10.140)