Kasus Melandai, Sekolah di Cimahi Kembali Gelar PTM Terbatas 50%

Senin, 07 Maret 2022 - 19:41 WIB
loading...
Kasus Melandai, Sekolah di Cimahi Kembali Gelar PTM Terbatas 50%
Sekolah SD, SMP, SMA/SMK di Kota Cimahi kembali mulai melaksanakan PTM 50% seiring tren kasus COVID-19 yang mulai menandakan angka melandai. Foto/Dok.MPI
A A A
CIMAHI - Pemkot Cimahi kembali menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di 116 Sekolah Dasar (SD) dan 45 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (7/3/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan, pada PTM kali ini jumlah murid yang diperbolehkan hadir hanya 50% dari kapasitas tempat. Itu berlaku untuk siswa di jenjang SD, SMP, termasuk SMA/SMK di Kota Cimahi yang kewenangannya berada di bawah Pemprov Jabar.

Baca juga: Terungkap! Arisan Bodong Pasutri Muda di Bandung Berkedok Bisnis Kecantikan

"Mulai hari ini kami kembali menggelar PTM terbatas 50% di SD, SMP, dan SMA/SMK yang ikut kebijakan Pemkot Cimahi," tuturnya.

Dikatakannya, PTM terbatas ini bukan yang pertama kali dilakukan karena pada bulan September 2021 juga sudah pernah dilakukan PTM 50%. Bahkan PTM di Cimahi sempat dilakukan 100% untuk beberapa pekan saat kasus COVID-19 menurun.

Hanya saja karena kasus penularan COVID-19 di Februari 2022 kembali mengalami tren peningkatan maka akhirnya Plt Wali Kota Cimahi memutuskan untuk memberhentikan sementara PTM dan kembali dialihkan ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara online.

"Itu demi keamanan siswa dan guru karena sempat ada yang terpapar. Sekarang ini ketika kasus mulai menurun lagi, kami coba lagi untuk PTM 50% dulu," imbuhnya.

Baca juga: Punya Ilmu Kebal, Pria di Sukabumi Tidak Mempan Dibacok Geng Motor

Jika ke depan kasus terus menurun dan tidak ditemukan adanya kasus baru dari lingkungan sekolah PTM 100% bisa kembali digelar seperti sebelumnya. Hanya saja prokes harus terus diperketat dan vaksinasi juga digencarkan agar jangan sampai terjadi lagi penyebaran dari klaster sekolah.

"Kalau ada kasus pasti kita lakukan tracing, tapi semoga tidak dan tren kasus terus turun agar PTM kembali normal," tandasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)