Ditabrak Kereta Warga Lampung Tewas Mengenaskan, Badan dan Kaki Terpisah 2 Meter
loading...
A
A
A
WAY KANAN - Nasib tragis dialami Mujiato (55), warga asal Kampung Kalipapan Dusun 04 RT 02 Kecamatan Negeri Agung. Pasalnya, ia tewas tertabrak kereta saat hendak menyeberang perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Peristiwa pilu itu tepatnya terjadi di jalur perlintasan kereta api KM 137, piket 3 Jalur Ilir, Kampung Kalipapan, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan.
Menurut Deden Sapta, tetangga korban peristiwa itu terjadi, saat korban Mujioto hendak ke tempat keluarganya di Talang Rejo Lampung Utara dengan mengendarai motor Honda Supra Fit. Namun motornya dititipkan di Kampung Sumber Rejeki, Kecamatan Negeri Agung, Way kanan.
Mujioto berjalan kaki menyeberang rel di Kampung Sumber Rejeki. "Namun nahas secara bersamaan kereta api datang dan menabrak Mujioto hingga tewas," kata Deden, Senin (7/3/2022).
Lebih lanjut Deden menjelaskan, setelah menerima informasi dari masinis, petugas PT KAI terdekat langsung bergerak ke lokasi kejadian melakukan pengecekan.
Baca: 2 Kelompok Pemuda Tawuran di Depan Kafe, 1 Kritis Ditikam Badik.
Usai mendapatkan informasi tersebut, kemudian dilakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara. Lalu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi mengenaskan. Kondisi kaki yang terpotong, sehingga bagian badan dan kaki terpisah dalam jarak dua meter, pada jalur lintasan kereta.
"Saat ini korban akan dikebumikan pihak keluarga di TPU Kampung Kalipapan. Pihak Perwakilan PT. KAI telah mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa," pungkas Deden. Baca Juga: Cerita Pilu Abas yang Idap Stroke Hidupi 12 Anak dari Belas Kasih Tetangga.
Peristiwa pilu itu tepatnya terjadi di jalur perlintasan kereta api KM 137, piket 3 Jalur Ilir, Kampung Kalipapan, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan.
Menurut Deden Sapta, tetangga korban peristiwa itu terjadi, saat korban Mujioto hendak ke tempat keluarganya di Talang Rejo Lampung Utara dengan mengendarai motor Honda Supra Fit. Namun motornya dititipkan di Kampung Sumber Rejeki, Kecamatan Negeri Agung, Way kanan.
Mujioto berjalan kaki menyeberang rel di Kampung Sumber Rejeki. "Namun nahas secara bersamaan kereta api datang dan menabrak Mujioto hingga tewas," kata Deden, Senin (7/3/2022).
Lebih lanjut Deden menjelaskan, setelah menerima informasi dari masinis, petugas PT KAI terdekat langsung bergerak ke lokasi kejadian melakukan pengecekan.
Baca: 2 Kelompok Pemuda Tawuran di Depan Kafe, 1 Kritis Ditikam Badik.
Usai mendapatkan informasi tersebut, kemudian dilakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara. Lalu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi mengenaskan. Kondisi kaki yang terpotong, sehingga bagian badan dan kaki terpisah dalam jarak dua meter, pada jalur lintasan kereta.
"Saat ini korban akan dikebumikan pihak keluarga di TPU Kampung Kalipapan. Pihak Perwakilan PT. KAI telah mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa," pungkas Deden. Baca Juga: Cerita Pilu Abas yang Idap Stroke Hidupi 12 Anak dari Belas Kasih Tetangga.
(nag)