Wakil Bupati Bone Minta PKL Bantu Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi
loading...
A
A
A
BONE - Wakil Bupati Bone Ambo Dalle membuka kegiatan Seminar dan Rakerkab 1 Tahun Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kabupaten Bone 2022 di Podium Lapangan Merdeka Bone dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Kamis (03/03/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Ambo Dalle meminta para pedagang kaki lima membantu pemerintah. Utamanya dalam pemulihan ekonomi nasional dan penataan kota.
"Melalui kegiatan ini, kita berharap seminar bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk pemberdayaan pedagang kaki lima dalam membantu pemerintah pemulihan ekonomi nasional," kata Wakil Bupati Bone dua periode ini.
Dirinya juga meminta para pedagang kaki lima ini membantu pemerintah menata kota supaya tidak kelihatan semberawut dan ketika terlihat rapi pasti juga akan meningkatkan kompetensi pedagang pedagang.
Dia menambahkan, pemerintah daerah sudah memberikan dukungan penuh pedagang kaki lima dengan adanya peraturan daerah tentang pedagang kaki lima. Namun diakui Ambo Dalle, hal itu belum diterapkan sepenuhnya.
"Penataan kaki lima di Bone sudah seharusnya sama dengan penataan di daerah lain yang sudah maju, pemerintah daerah sedang mempertimbangkan lokasi pedagang kaki lima supaya tidak ada lagi kata digusur, dipindahkan, kasian mereka bagaimana mau mencari nafkah dengn baik ketika dipindahkan," kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Bone ini.
Oleh karena itu, Ambo Dalle meminta asosiasi pedagang kaki lima untuk tidak segan-segan mengusulkan lokasinya, nantinya pemerintah daerah mempertimbangkan kelayakannya.
Selain Wakil Bupati Bone, Kegiatan tersebut juga dihadiri nara sumber KPPN Watampone Rintok Juhirman, Ketua KADIN Bone Dr Cheriani, Anggota DPRD Bone Ade Ferry Afrisal, Akademisi A Sugirman, Praktisi Rismono Halid.
Rintok Juhirman pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa KPPN Watampone sangat mendukung upaya yang telah dilakukan APKLI Bone dalam pemberdayaan anggotanya membangkitkan ekonomi rakyat di tengah pandemi Covid-19 saat ini, antar lain melalui kegiatan pasar malam di beberapa tempat.
Dalam kesempatan tersebut, Ambo Dalle meminta para pedagang kaki lima membantu pemerintah. Utamanya dalam pemulihan ekonomi nasional dan penataan kota.
"Melalui kegiatan ini, kita berharap seminar bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk pemberdayaan pedagang kaki lima dalam membantu pemerintah pemulihan ekonomi nasional," kata Wakil Bupati Bone dua periode ini.
Dirinya juga meminta para pedagang kaki lima ini membantu pemerintah menata kota supaya tidak kelihatan semberawut dan ketika terlihat rapi pasti juga akan meningkatkan kompetensi pedagang pedagang.
Dia menambahkan, pemerintah daerah sudah memberikan dukungan penuh pedagang kaki lima dengan adanya peraturan daerah tentang pedagang kaki lima. Namun diakui Ambo Dalle, hal itu belum diterapkan sepenuhnya.
"Penataan kaki lima di Bone sudah seharusnya sama dengan penataan di daerah lain yang sudah maju, pemerintah daerah sedang mempertimbangkan lokasi pedagang kaki lima supaya tidak ada lagi kata digusur, dipindahkan, kasian mereka bagaimana mau mencari nafkah dengn baik ketika dipindahkan," kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Bone ini.
Oleh karena itu, Ambo Dalle meminta asosiasi pedagang kaki lima untuk tidak segan-segan mengusulkan lokasinya, nantinya pemerintah daerah mempertimbangkan kelayakannya.
Selain Wakil Bupati Bone, Kegiatan tersebut juga dihadiri nara sumber KPPN Watampone Rintok Juhirman, Ketua KADIN Bone Dr Cheriani, Anggota DPRD Bone Ade Ferry Afrisal, Akademisi A Sugirman, Praktisi Rismono Halid.
Rintok Juhirman pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa KPPN Watampone sangat mendukung upaya yang telah dilakukan APKLI Bone dalam pemberdayaan anggotanya membangkitkan ekonomi rakyat di tengah pandemi Covid-19 saat ini, antar lain melalui kegiatan pasar malam di beberapa tempat.