3 Arca dan Benda Bersejarah di Situs Srigading Jadi Temuan Tertua di Jawa Timur
loading...
A
A
A
"Kemudian ada tiga buah lingga patok, dan satu buah batu silindrit yang ada di sisi utara dari tangga. Semuanya dibawa kayak batu lingga, ambang relung, fragmen, relief, itu semua diamankan di Museum Singasari. Tiga arca diamankan oleh BPCB karena ada beberapa pecah, yang Arca Agastya belum dibersihkan karena kemarin setengah hari main angkut. Jadi dibersihkan," jelasnya.
Kini lanjut Wicaksono, untuk pengamanan bangunan candi pihaknya telah meminta agar Pemkab Malang bekerjasama dengan kepolisian memasang garis polisi. Hal ini demi mengantisipasi adanya penjarahan dan penggalian ilegal yang dilakukan.
"Yang penting pengunjung nggak boleh naik di atas candi. Jangan naik ke atas candi, karena batanya rapuh. Di candi sudah dipasang garis polisi agar tidak ada pencarian dengan metal detektor, penggalian ilegal," pungkasnya.
Pantauan MNC Portal di lokasi candi sehari pasca ekskavasi pada Senin (28/2/2022), pada bangunan candi terlihat terpasang garis polisi memutari candi. Sedangkan penutup yang sebelumnya terpasang selama ekskavasi telah dicopot.
Sebagai informasi BPCB Jatim telah melakukan ekskavasi dua tahap di Situs Srigading Malang. Ekskavasi pertama dilakukan pada 7 - 12 Februari 2022 dimana diekskavasi pertama menggali bagian utara dan barat candi. Diekskavasi ini tim BPCB menemukan fragmen relief dan batu ratna atap candi, yang ditemukan di sisi barat candi.
Sedangkan di ekskavasi dua dilangsungkan mulai Senin (21/2/2022) sampai Sabtu (26/2/2022). Di ekskavasi tahap kedua ini, BPCB Jatim fokus membuka sisi timur dan selatan candi. Temuannya, tiga buah arca Nandaiswara yang sebelumnya sempat disebut Agastya yang ditemukan pada Selasa (22/2/2022), serta arca Mahakala yang ditemukan pada Jumat (25/2/2022).
Arca ketiga yang ditemukan yakni Arca Agastya yang ditemukan pada Minggu (27/2/2022) kemarin. Selain menemukan arca, BPCB juga menemukan lingga di tengah candi, dua buah batu relung, satu buah batu ambang candi, dan beberapa ornamen relief, serta fragmen patahan lainnya.
Kini ekskavasi tahap kedua telah usai dilakukan Minggu kemarin (27/2/2022). Rencananya ekskavasi tahap ketiga bakal dilakukan demi dapat menampakkan tanah asli di bangunan candi tersebut.
Kini lanjut Wicaksono, untuk pengamanan bangunan candi pihaknya telah meminta agar Pemkab Malang bekerjasama dengan kepolisian memasang garis polisi. Hal ini demi mengantisipasi adanya penjarahan dan penggalian ilegal yang dilakukan.
"Yang penting pengunjung nggak boleh naik di atas candi. Jangan naik ke atas candi, karena batanya rapuh. Di candi sudah dipasang garis polisi agar tidak ada pencarian dengan metal detektor, penggalian ilegal," pungkasnya.
Pantauan MNC Portal di lokasi candi sehari pasca ekskavasi pada Senin (28/2/2022), pada bangunan candi terlihat terpasang garis polisi memutari candi. Sedangkan penutup yang sebelumnya terpasang selama ekskavasi telah dicopot.
Sebagai informasi BPCB Jatim telah melakukan ekskavasi dua tahap di Situs Srigading Malang. Ekskavasi pertama dilakukan pada 7 - 12 Februari 2022 dimana diekskavasi pertama menggali bagian utara dan barat candi. Diekskavasi ini tim BPCB menemukan fragmen relief dan batu ratna atap candi, yang ditemukan di sisi barat candi.
Sedangkan di ekskavasi dua dilangsungkan mulai Senin (21/2/2022) sampai Sabtu (26/2/2022). Di ekskavasi tahap kedua ini, BPCB Jatim fokus membuka sisi timur dan selatan candi. Temuannya, tiga buah arca Nandaiswara yang sebelumnya sempat disebut Agastya yang ditemukan pada Selasa (22/2/2022), serta arca Mahakala yang ditemukan pada Jumat (25/2/2022).
Arca ketiga yang ditemukan yakni Arca Agastya yang ditemukan pada Minggu (27/2/2022) kemarin. Selain menemukan arca, BPCB juga menemukan lingga di tengah candi, dua buah batu relung, satu buah batu ambang candi, dan beberapa ornamen relief, serta fragmen patahan lainnya.
Kini ekskavasi tahap kedua telah usai dilakukan Minggu kemarin (27/2/2022). Rencananya ekskavasi tahap ketiga bakal dilakukan demi dapat menampakkan tanah asli di bangunan candi tersebut.
(msd)