Duh, 1 dari 3 Sirine Tsunami di Bengkulu Ternyata Tidak Berfungsi

Senin, 28 Februari 2022 - 10:28 WIB
loading...
Duh, 1 dari 3 Sirine...
Satu dari tiga sirine tsunami milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Kepahiang, Provinsi Bengkulu, di Kota Bengkulu, bermasalah atau rusak. MPI/Demon
A A A
BENGKULU - Satu dari tiga sirine tsunami milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Kepahiang, Provinsi Bengkulu, di Kota Bengkulu, bermasalah atau rusak .

Rusaknya satu sirine tersebut diketahui saat aktivasi sirine tsunami yang dilakukan petugas BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, pada Sabtu, 26 Februari 2022, sekira pukul 10.00 WIB.

Tiga sirine itu terdapat di kawasan objek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, tepatnya di areal Sport Center. Lalu, sirine di kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu.

Tepatnya di depan Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Provinsi Bengkulu, dan aktivasi sirine di kawasan Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu Litman mengatakan, untuk kondisi listrik dan radio TX Motorola di Kesbangpol dan PMI off, dinyalakan secara manual setiap sebelum aktivasi.

Selain itu, kata Litman, sirine tsunami di Kesbangpol, tidak berfungsi atau berbunyi ketika dilakukan aktivasi, meskipun kondisi listrik menyala tetapi radio tersebut off. Hal tersebut disebabkan adanya masalah pada radio.

"Sirine tsunami di Sport Center dan PMI berbunyi. Sirine tsunami di Kesbangpol tidak berbunyi. Sirine di Kesbangpol kondisi listrik menyala tetapi radio tersebut off, ada masalah pada radio," kata Litman, saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022). Baca: Mobil Ketua Karang Taruna Labuhanbatu Selatan Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal.

Kontrol tombol untuk mengaktivasi tiga sirine tersebut, kata Litman, terdapat di Pusat Pengendalian Operasional (Pusdaops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Mengerikan, Puluhan Bangunan Rumah Warga di Lebak Bergeser.

Aktivasi sirine tersebut, terang Litman, sudah menjadi jadwal setiap bulan BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, tepatnya setiap bulan tanggal 26 pada pukul 10.00 WIB. "Aktivasi sirine tsunami sudha menjadi agenda rutin setiap bulan tanggal 26, pada pukul 10.00 WIB," pungkas Litman.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1851 seconds (0.1#10.140)