Kasus Positif Corona di Lapas Perempuan Sungguminasa Gowa Bertambah 17
loading...
Rapid test massal penghuni tahanan Bollangi, Sungguminasa Gowa beberapa waktu lalu. Foto: SINDOnews/Herni Amir
A
A
A
SUNGGUMINASA - Penyebaran virus corona dalam lembaga pemasyarakatan perempuan (LPP) Bollangi , Sungguminasa terus meluas. Saat ini, kembali 17 orang dinyatakan positif terpapar virus corona .
Temuan 17 kasus secara masif ini menjadi temuan ketiga dalam tiga pekan berturut-turut. Di mana sebelumnya dinyatakan 35 warga binaan juga telah terinfeksi corona pada pekan lalu, dan enam orang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu 27 Mei 2020.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gowa, dr Gaffar membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, ada tambahan 17 kasus baru dari warga binaan," ungkapnya, Minggu (14/6/2020).
Dia menyampaikan, Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa telah menerima hasil pemeriksaan swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Makassar, Sabtu (13/6/2020) malam.
Dari sejak awal hingga pertengahan Juni ini, tercatat 58 warga binaan lapas tersebut terpapar virus corona. Kondisi ini cukup mengagetkan kalangan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gowa.
Gaffar yang juga mantan Kepala Puskesmas Pallangga ini mengaku belum bisa menjajak kemungkinan dari mana asal virus ini menjangkiti para napi wanita. Apalagi dari puluhan pegawai lapas wanita yang ikut dirapid test hingga di swab PCR, tidak satupun terdeteksi positif.
Hal senada dikatakan Ketua Tim Humas LPP Gowa, Resqi Irwansyah. Saat dikonfirmasi terkait bertambahnya korban terpapar positif di lapas wanita, Resqi mengaku heran.
"Iya hasil swab ketiga sudah keluar dan bertambah 17 orang warga binaan yang positif. Kami juga heran, dari puluhan yang positif di lingkungan lapas ini hanya warga binaan yang positif sementara seluruh petugas negatif," ungkap Resqi.
Saat ini ke-17 yang terpapar corona ini, telah dijemput dan diisolasi di RSU Dadi Makassar di Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar.
Terpisah, Koordinator Evakuasi Penanganan COVID-19 Puskesmas Pattallassang Rusli Husain menambahkan, sesuai pendataan yang tercover di tim gugus tugas ini, para napi wanita yang terpapar ini bukan warga lokal.
"Kalau di luar kasus lapas ini, di Pattallassang hanya 10 kasus positif. Itu pun sudah sembuh dan sehat. Sisa empat orang saat ini masih di hotel untuk karantina itupun sudah persiapan pulang juga. Jadi warga binaan Lapas Wanita yang terpapar itu semuanya warga perumahaan dan ber-KTP luar Gowa," jelas Rusli Husain
Temuan 17 kasus secara masif ini menjadi temuan ketiga dalam tiga pekan berturut-turut. Di mana sebelumnya dinyatakan 35 warga binaan juga telah terinfeksi corona pada pekan lalu, dan enam orang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu 27 Mei 2020.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gowa, dr Gaffar membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, ada tambahan 17 kasus baru dari warga binaan," ungkapnya, Minggu (14/6/2020).
Dia menyampaikan, Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa telah menerima hasil pemeriksaan swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Makassar, Sabtu (13/6/2020) malam.
Dari sejak awal hingga pertengahan Juni ini, tercatat 58 warga binaan lapas tersebut terpapar virus corona. Kondisi ini cukup mengagetkan kalangan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gowa.
Gaffar yang juga mantan Kepala Puskesmas Pallangga ini mengaku belum bisa menjajak kemungkinan dari mana asal virus ini menjangkiti para napi wanita. Apalagi dari puluhan pegawai lapas wanita yang ikut dirapid test hingga di swab PCR, tidak satupun terdeteksi positif.
Hal senada dikatakan Ketua Tim Humas LPP Gowa, Resqi Irwansyah. Saat dikonfirmasi terkait bertambahnya korban terpapar positif di lapas wanita, Resqi mengaku heran.
"Iya hasil swab ketiga sudah keluar dan bertambah 17 orang warga binaan yang positif. Kami juga heran, dari puluhan yang positif di lingkungan lapas ini hanya warga binaan yang positif sementara seluruh petugas negatif," ungkap Resqi.
Saat ini ke-17 yang terpapar corona ini, telah dijemput dan diisolasi di RSU Dadi Makassar di Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar.
Terpisah, Koordinator Evakuasi Penanganan COVID-19 Puskesmas Pattallassang Rusli Husain menambahkan, sesuai pendataan yang tercover di tim gugus tugas ini, para napi wanita yang terpapar ini bukan warga lokal.
"Kalau di luar kasus lapas ini, di Pattallassang hanya 10 kasus positif. Itu pun sudah sembuh dan sehat. Sisa empat orang saat ini masih di hotel untuk karantina itupun sudah persiapan pulang juga. Jadi warga binaan Lapas Wanita yang terpapar itu semuanya warga perumahaan dan ber-KTP luar Gowa," jelas Rusli Husain
(luq)
Explore More