BPBD Luwu Timur Siaga 24 Jam Hadapi Cuaca Ekstrem
loading...
A
A
A
LUWU TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) siap siaga 24 jam menghadapi ancaman bencana akibat cuaca ekstrem . Diketahui, pemetaan potensi cuaca ekstrem di Lutim masuk kategori menengah.
Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Lutim, Asep, mengatakan situasi wilayah Luwu Raya sebenarnya masih aman. Ia pun membenarkan bahwa potensi cuaca ekstrem di Lutim pun tidak masuk kategori tinggi, melainkan kategori menengah.
"Namun tidak bisa dipastikan secara signifikan, sebab itu hanyalah perkiraan cuaca saja. Terlebih, secara khusus wilayah Luwu Raya masuk dalam daerah non ZOM (zona musim), yang diartikan tidak ada batasan antara musim hujan dan kemarau, atau bahasa lainnya semau-maunya saja, kapan datang hujan dan panas," ucap dia, Senin (21/2/2022).
Meski demikian, BPBD terus siap siaga menghadapi kondisi apapun, termasuk kondisi cuaca ekstrem dalam curah hujan tinggi. Asep bilang personel BPBD Lutim bahkan siap siaga selama 24 jam. Begitu pula dengan peralatan, siap siaga untuk dikerahkan.
"Kesiapan personel stand by 24 jam setiap hari dalam artian 7 x 24 jam personel siap beserta alat. Kami juga melakukan pemantauan-pemantauan dan monitoring daerah-daerah yang rawan bencana banjir dan tanah longsor," tuturnya.
"Serta 24 jam selalu mengakses satelit cuaca Himawari untuk melihat kondisi pergerakan suhu puncak awan secara visual, serta meneruskan peringatan dini cuaca ekstrem ke seluruh masyarakat di setiap kecamatan dan pejabat terkait pemangku kepentingan di bidang kebencanaan dan organisasi potensi lainnya," tuturnya.
Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Lutim, Asep, mengatakan situasi wilayah Luwu Raya sebenarnya masih aman. Ia pun membenarkan bahwa potensi cuaca ekstrem di Lutim pun tidak masuk kategori tinggi, melainkan kategori menengah.
"Namun tidak bisa dipastikan secara signifikan, sebab itu hanyalah perkiraan cuaca saja. Terlebih, secara khusus wilayah Luwu Raya masuk dalam daerah non ZOM (zona musim), yang diartikan tidak ada batasan antara musim hujan dan kemarau, atau bahasa lainnya semau-maunya saja, kapan datang hujan dan panas," ucap dia, Senin (21/2/2022).
Meski demikian, BPBD terus siap siaga menghadapi kondisi apapun, termasuk kondisi cuaca ekstrem dalam curah hujan tinggi. Asep bilang personel BPBD Lutim bahkan siap siaga selama 24 jam. Begitu pula dengan peralatan, siap siaga untuk dikerahkan.
"Kesiapan personel stand by 24 jam setiap hari dalam artian 7 x 24 jam personel siap beserta alat. Kami juga melakukan pemantauan-pemantauan dan monitoring daerah-daerah yang rawan bencana banjir dan tanah longsor," tuturnya.
"Serta 24 jam selalu mengakses satelit cuaca Himawari untuk melihat kondisi pergerakan suhu puncak awan secara visual, serta meneruskan peringatan dini cuaca ekstrem ke seluruh masyarakat di setiap kecamatan dan pejabat terkait pemangku kepentingan di bidang kebencanaan dan organisasi potensi lainnya," tuturnya.
(tri)