Bermula Hobi Anggota, Karang Taruna di Ponorogo Kelola Bisnis Beromzet Rp1,5 Miliar

Senin, 21 Februari 2022 - 07:59 WIB
loading...
Bermula Hobi Anggota, Karang Taruna di Ponorogo Kelola Bisnis Beromzet Rp1,5 Miliar
Anggota Karang Taruna Suryo Pandowo, Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo dan toko bunga yang menjadi salah satu unit usaha yang dikelolanya.Foto/ist
A A A
PONOROGO - Karang Taruna Suryo Pandhowo, Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur ini bisa menjadi contoh sukses sebuah organisasi pemuda. Selain menjadi tempat berorganisasi, karang taruna ini juga sukses mengembangkan bisnis yang omzetnya sudah tembus Rp1,5 miliar setahun.

Ketua Kartar Suryo Pandhowo, Andry A.R mengatakan, saat ini memiliki sejumlah bidang usaha, seperti kafe atau warung kopi, toko bunga, kolam pemancingan, unit jasa pelayanan seperti pengiriman barang, pembayaran listrik hingga pengurusan STNK. Ada juga usaha distro, event organizer (EO) serta wedding organizer (WO). Semua usaha ini dikelola oleh para anggota karta di desa tersebut secara mandiri.

Baca juga: Waspada! Kasus Harian COVID-19 di Jatim Melebihi Puncak 2021

"Anggota karta kami ada sekitar 60-an orang. Dari jumlah itu yang bekerja tetap sekitar 12, yang freelance juga banyak," kata Ketua Kartar Suryo Pandhowo Desa Prajegan Andry A.R, Senin (21/2/2022).

Semua usaha ini, kata dia, dikelola dengan profesional dari keuangan sampai dengan manajemennya. Andry bercerita bagaimana Karta yang tergabung dalam Heppiii Community ini bisa sampai memiliki banyak unit usaha dan beromzet sampai Rp1,5 miliar.

Kata dia semua bermula dari hobi para anggota karta. Hobi yang ditekuni ini membuat anggota mengerti seluk beluk di dalamnya. Misalnya soal bunga yang kemudian membuka usaha jual beli bunga. Dari sanalah unit usaha ini terus dibangun hingga saat ini memiliki banyak usaha yang dikelola secara mandiri.

"Kami ingin mewadahi kreativitas atau hobi, berawal dari itu kita ingin bergerak di dunia usaha. Jadi sebisa mungkin hobi kita itu menghasilkan dan ikut mengurangi pengangguran," jelasnya.

Menurutnya usaha jasa seperti jasa bayar listrik, pulsa dan kirim paket menjadi usaha yang paling menghasilkan. Dia juga bercerita betapa pentingnya sebuah Karta bergabung dengan komunitas dalam hal ini Heppiii Community. Karena bisa mendapatkan banyak jaringan, serta koneksi yang bisa membuat usaha makin maju dan berkembang.

Andry berpesan kepada karta yang lain agar bisa mandiri serta menghidupi anggota dan masyarakat sekitar. "Kita mesti kreatif, jangan tergantung dengan dana atau bantuan pemerintah. Terpenting kita kerja saja, andalkan krativitas, relasi dan peluang. Jangan berpikir modal dulu, tapi bekerja saja dulu," pesannya.

Koordinator Heppiii Community Ponorogo Andri Kristiawan mengatakan setiap karta atau desa memiliki potensi masing-masing, baik itu potensi alam maupun sumber daya manusia. Khusus untuk Karta Suryo Pandowo ini memiliki anggota yang sangat kreatif, sehingga dalam waktu setahun terakhir ini usaha karta berkembang pesat.



"Harapannya tentu bisa makin maju sehingga keberadaan karta di sana bisa dirasakan manfaatnya oleh anggota serta masyarakat di sekitarnya," katanya.

Dia juga memberikan tips bagaimana mengembangkan sebuah komunitas di desa. "Dalam membangun desa selain pontensi sumber daya alam dan manusia, butuh kekompakan menghargai dan saling melibatkan utamanya para pemuda-pemuda desa," ungkapnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2245 seconds (0.1#10.140)