Bungo Geger! Mayat Wanita Ditemukan Membusuk dalam Karung
loading...
![Bungo Geger! Mayat Wanita...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/02/20/174/691735/bungo-geger-mayat-wanita-ditemukan-membusuk-dalam-karung-nci.webp)
Polisi saat mengevakuasi mayat wanita yang ditemukan membusuk dalam karung yang dibuang di rawa-rawa. Foto: iNewsTV/Budi Utomo
A
A
A
BUNGO - Warga Desa Jumbak, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo , Jambi digegerkan penemuan mayat wanita dalam karung yang telah membusuk di rawa-rawa.
Korban diduga dibunuh dan mayatnya dimasukan dalam karung dan dipendam di rawa-rawa.
Korban diketahui bernama Intan Sarinah (40) merupakan warga Blok C, Desa Kurnia Kenagarian Koto Solok, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat.
Wanita malang itu pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya yaitu Purwanti, awalnya, sang adik memiliki perasaan bahwa korban berada di lokasi jasadnya ditemukan.
Sebelum ditemukan, pihak keluarga melaporkan korban sudah menghilang sejak 3 Februari 2022. “Saat itu, korban berpamitan untuk ke tempat saudaranya di Desa Siskaper, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, dan akan tidur di rumah saudara bernama Sartomo,” ungkapnya.
Sejak usai pamitan tersebut korban tidak ada kabar sehingga pihak keluarga melakukan pencarian dan korban tidak ditemukan.
Purwati pun memilik pirasat bahwa korban ada di sekitar lokasi ditemukan dan melihat putih-putih dari dalam rawah seperti kaki. “Atas temuan itu langsung melaporkan kejadian kepada keluarga lainnya dan polisi,” katanya.
Polisi dari Polsek Jujuhan langsung turun ke lokasi dan saat korban diangkat dari dalam air, ternyata benar bahwa jasad membusuk dalam karung tersebut benar korban.
Salah seorang warga sekitar Muhammad Hidayah mengatakan bahwa memang korban ditemukan dalam kondisi di dalam karung dan membusuk. “Korban ditimbun dalam rawa,” katanya.
Kapolsek Jujuhan, AKP Wibisono mengatakan, penemuan korban berawal dari laporkan pihak keluarga yang melihat kaki dalam rawa.
“Setelah digali dan diangkat benar bahwa korban merupakan warga Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat, dan kondisi korban ditimbun dalam rawa dimasukan dalam karung,” bebernya.
Setelah jasad korban dievakuasi dari dalam rawa langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) H Hanafi Muaro Bungo, untuk dilakukan autopsy. “Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi,” ujarnya.
Korban diduga dibunuh dan mayatnya dimasukan dalam karung dan dipendam di rawa-rawa.
Korban diketahui bernama Intan Sarinah (40) merupakan warga Blok C, Desa Kurnia Kenagarian Koto Solok, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat.
Wanita malang itu pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya yaitu Purwanti, awalnya, sang adik memiliki perasaan bahwa korban berada di lokasi jasadnya ditemukan.
Sebelum ditemukan, pihak keluarga melaporkan korban sudah menghilang sejak 3 Februari 2022. “Saat itu, korban berpamitan untuk ke tempat saudaranya di Desa Siskaper, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, dan akan tidur di rumah saudara bernama Sartomo,” ungkapnya.
Sejak usai pamitan tersebut korban tidak ada kabar sehingga pihak keluarga melakukan pencarian dan korban tidak ditemukan.
Purwati pun memilik pirasat bahwa korban ada di sekitar lokasi ditemukan dan melihat putih-putih dari dalam rawah seperti kaki. “Atas temuan itu langsung melaporkan kejadian kepada keluarga lainnya dan polisi,” katanya.
Polisi dari Polsek Jujuhan langsung turun ke lokasi dan saat korban diangkat dari dalam air, ternyata benar bahwa jasad membusuk dalam karung tersebut benar korban.
Salah seorang warga sekitar Muhammad Hidayah mengatakan bahwa memang korban ditemukan dalam kondisi di dalam karung dan membusuk. “Korban ditimbun dalam rawa,” katanya.
Kapolsek Jujuhan, AKP Wibisono mengatakan, penemuan korban berawal dari laporkan pihak keluarga yang melihat kaki dalam rawa.
“Setelah digali dan diangkat benar bahwa korban merupakan warga Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat, dan kondisi korban ditimbun dalam rawa dimasukan dalam karung,” bebernya.
Setelah jasad korban dievakuasi dari dalam rawa langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) H Hanafi Muaro Bungo, untuk dilakukan autopsy. “Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi,” ujarnya.
(nic)