Pesta Miras Oplosan, 3 Pemuda di Sumenep Madura Tewas Sumenep
loading...
A
A
A
SUMENEP - Tiga orang pemuda di Sumenep, Jawa Timur, tewas usai pesta miras oplosan. Sementara tiga orang lainnya, masih kritis di rumah sakit setempat. Diduga, para pemuda itu mengalami keracunan.
Muhlisi, salah seorang kerabat korban mengatakan, ketiga rekannya itu tewas usai menenggak miras oplosan.
"Meninggalnya hampir bersamaan, pada Kamis 17 Februari 2022 malam. Beli mirasnya di toko online. Untuk korban kritis, saat ini masih ada di Puskesmas Pragaan, Sumenep, Madura," katanya, Jumat (18/2/2022).
Dijelaskan dia, para pemuda itu pesta miras, pada Rabu 16 Februari 2022, mulai dari jam 11 siang.
"Mereka beli alkohol lewat online. Efeknya ya tadi malam, awalnya mereka kejang-kejang lalu meninggal. Beberapa saat kemudian ada lagi yang meninggal. Tiga orang yang meninggal," sambungnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Fared Yusuf mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus itu.
"Seluruh korban meninggal disebabkan menenggak alkohol yang dicampur dengan minuman jas jus. Itu sementara, nanti kami pastikan lagi. Ada enam orang, tiga meninggal dan tiga orang lagi masih dirawat," bebernya.
Ketiga korban meninggal adalah S (19), FA (19) dan F (19). Sedang korban selamat dan masih kritis di rumah sakit adalah A (16), Z (18), dan AQ (18). Mereka semua warga Desa Pakamban, dan Desa Jaddung.
Muhlisi, salah seorang kerabat korban mengatakan, ketiga rekannya itu tewas usai menenggak miras oplosan.
"Meninggalnya hampir bersamaan, pada Kamis 17 Februari 2022 malam. Beli mirasnya di toko online. Untuk korban kritis, saat ini masih ada di Puskesmas Pragaan, Sumenep, Madura," katanya, Jumat (18/2/2022).
Dijelaskan dia, para pemuda itu pesta miras, pada Rabu 16 Februari 2022, mulai dari jam 11 siang.
"Mereka beli alkohol lewat online. Efeknya ya tadi malam, awalnya mereka kejang-kejang lalu meninggal. Beberapa saat kemudian ada lagi yang meninggal. Tiga orang yang meninggal," sambungnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Fared Yusuf mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus itu.
"Seluruh korban meninggal disebabkan menenggak alkohol yang dicampur dengan minuman jas jus. Itu sementara, nanti kami pastikan lagi. Ada enam orang, tiga meninggal dan tiga orang lagi masih dirawat," bebernya.
Ketiga korban meninggal adalah S (19), FA (19) dan F (19). Sedang korban selamat dan masih kritis di rumah sakit adalah A (16), Z (18), dan AQ (18). Mereka semua warga Desa Pakamban, dan Desa Jaddung.
(hsk)