Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim Dinilai Untungkan Sulsel
loading...
A
A
A
Herman mengutip pidato Presiden Jokowi, pertimbangan utama pemindahan IKN adalah mengurangi ketimpangan ekonomi. Dimana diketahui, struktur ekonomi Indonesia selama ini masih timpang.
"Itulah kemudian pemerintah ingin menciptakan pusat ekonomi baru dengan IKN di Kaltim. Ini tentu tidak mudah. Karena tidak ada kolerasi pemindahan ibu kota langsung mempengaruhi ekonomi negara. Tapi, kan ada proses panjang yang harus kita sikapi dengan positif," terangnya.
Herman pun berharap anak muda Sulsel mempersiapkan skill dengan baik agar tidak menjadi penonton. Kaum milenial sejatinya sudah mulai mengintip peluang bisnis di IKN nanti.
Baca Juga: Jokowi Usahakan Pemindahan Ibu Kota Tak Sedot APBN
"Beberapa teman saya begitu mengetahui IKN, mereka langsung membuat perusahaan untuk mencari pekerjaan di sana. Khsusunya bidang kontruksi dan perdagangan. Apalagi Kaltim ini sangat dekat dengan pelabuhan Parepare," bebernya.
"Makanya harus dipersiapkan semuanya. Karena IKN ini membuka peluang besar untuk kita di Sulsel membangkitkan ekonomi. Saya setuju juga bahwa dari segi sejarah antara Kalimatnan dan Sulsel itu sangat dekat. Ini yang harus dimanfaatkan," sambungnya.
Perwakilan KNPI Sulsel , Muhammad Iswal mengatakan sebagai pemuda tentu harus optimis dengan pindahnya ibu kota negara ke Kalimantan. "Pemindahan ibu kota ke kawasan Timur tentu akan berimbas ke Sulsel. Sadar atau tidak, akan berpengaruh pada peningkatan indeks pemuda dan juga terhadap pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Dia menjelaskan sesuai data statistik 2021 jumah pemuda 64.92 juta. "Dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara, semoga ini menjadi angin segar untuk menangkap peluang bagi pemuda kreatif. Titik cerahnya juga ada di sektor pendidikan. Dalam hal ini pemerintah pusat pasti bisa lebih dekat dengan kita yang dekat dengan IKN," tutupnya.
"Itulah kemudian pemerintah ingin menciptakan pusat ekonomi baru dengan IKN di Kaltim. Ini tentu tidak mudah. Karena tidak ada kolerasi pemindahan ibu kota langsung mempengaruhi ekonomi negara. Tapi, kan ada proses panjang yang harus kita sikapi dengan positif," terangnya.
Herman pun berharap anak muda Sulsel mempersiapkan skill dengan baik agar tidak menjadi penonton. Kaum milenial sejatinya sudah mulai mengintip peluang bisnis di IKN nanti.
Baca Juga: Jokowi Usahakan Pemindahan Ibu Kota Tak Sedot APBN
"Beberapa teman saya begitu mengetahui IKN, mereka langsung membuat perusahaan untuk mencari pekerjaan di sana. Khsusunya bidang kontruksi dan perdagangan. Apalagi Kaltim ini sangat dekat dengan pelabuhan Parepare," bebernya.
"Makanya harus dipersiapkan semuanya. Karena IKN ini membuka peluang besar untuk kita di Sulsel membangkitkan ekonomi. Saya setuju juga bahwa dari segi sejarah antara Kalimatnan dan Sulsel itu sangat dekat. Ini yang harus dimanfaatkan," sambungnya.
Perwakilan KNPI Sulsel , Muhammad Iswal mengatakan sebagai pemuda tentu harus optimis dengan pindahnya ibu kota negara ke Kalimantan. "Pemindahan ibu kota ke kawasan Timur tentu akan berimbas ke Sulsel. Sadar atau tidak, akan berpengaruh pada peningkatan indeks pemuda dan juga terhadap pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Dia menjelaskan sesuai data statistik 2021 jumah pemuda 64.92 juta. "Dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara, semoga ini menjadi angin segar untuk menangkap peluang bagi pemuda kreatif. Titik cerahnya juga ada di sektor pendidikan. Dalam hal ini pemerintah pusat pasti bisa lebih dekat dengan kita yang dekat dengan IKN," tutupnya.
(tri)