KM Dharma Rucitra Masih Karam di Padangbai Bali, Evakuasi Sulit Dilakukan
loading...
A
A
A
KARANGASEM - Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra III yang bocor dan hampir tenggelam masih karam di Pelabuhan Padangbai , Karangasem, Bali, Sabtu (13/6/2020). Evakuasi kapal belum bisa dilakukan.
Hingga siang ini, kapal ferry itu masih berada di dermaga dua pelabuhan. Posisi kapal miring ke kanan dan air laut sudah memenuhi anjungan lantai tiga kapal sehingga kapal berbobot 1.444 gross ton itu praktis hampir tenggelam. (Baca juga: KM Dharma Rucitra Bocor dan Nyaris Tenggelam di Pelabuhan Padangbai Bali)
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, evakuasi sulit dilakukan karena lambung kapal sudah menyentuh dasar dermaga. "Skenario awal evakuasi menggunakan tugboat, tapi tidak bisa," katanya. (Baca juga: Air Laut Mulai Masuki Anjungan KM Dharma Rucitra III)
Skenario lainnya yakni mendatangkan teknisi dan alat evakuasi milik perusahaan dari Surabaya, Jawa Timur. Dengan begitu, belum bisa dipastikan kapan evakuasi kapal dilakukan. (Baca juga: KM Dharma Rucitra Bocor, Penumpang Histeris dan Berlompatan ke Laut)
Evakuasi juga belum bisa dilakukan untuk puluhan kendaraan yang terjebak di lantai dasar kapal. Terdiri truk besar 10 unit, truk sedang tiga unit, mobil pribadi tiga unit dan delapan unit sepeda motor. (Baca juga: 60 Penumpang KM Dharma Rucitra Selamat, Puluhan Kendaraan Masih Terjebak)
Peristiwa ini juga berdampak pada munculnya antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Antrean telah mencapai dua kilometer dari areal parkir pelabuhan. "Hanya ada satu dermaga yang saat ini bisa digunakan," ujar Eka.
Hingga siang ini, kapal ferry itu masih berada di dermaga dua pelabuhan. Posisi kapal miring ke kanan dan air laut sudah memenuhi anjungan lantai tiga kapal sehingga kapal berbobot 1.444 gross ton itu praktis hampir tenggelam. (Baca juga: KM Dharma Rucitra Bocor dan Nyaris Tenggelam di Pelabuhan Padangbai Bali)
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, evakuasi sulit dilakukan karena lambung kapal sudah menyentuh dasar dermaga. "Skenario awal evakuasi menggunakan tugboat, tapi tidak bisa," katanya. (Baca juga: Air Laut Mulai Masuki Anjungan KM Dharma Rucitra III)
Skenario lainnya yakni mendatangkan teknisi dan alat evakuasi milik perusahaan dari Surabaya, Jawa Timur. Dengan begitu, belum bisa dipastikan kapan evakuasi kapal dilakukan. (Baca juga: KM Dharma Rucitra Bocor, Penumpang Histeris dan Berlompatan ke Laut)
Evakuasi juga belum bisa dilakukan untuk puluhan kendaraan yang terjebak di lantai dasar kapal. Terdiri truk besar 10 unit, truk sedang tiga unit, mobil pribadi tiga unit dan delapan unit sepeda motor. (Baca juga: 60 Penumpang KM Dharma Rucitra Selamat, Puluhan Kendaraan Masih Terjebak)
Peristiwa ini juga berdampak pada munculnya antrean kendaraan yang akan menyeberang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Antrean telah mencapai dua kilometer dari areal parkir pelabuhan. "Hanya ada satu dermaga yang saat ini bisa digunakan," ujar Eka.
(shf)