KM Dharma Rucitra Bocor dan Nyaris Tenggelam di Pelabuhan Padangbai Bali
loading...
Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra dilaporkan bocor dan nyaris tenggelam di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Jumat malam (12/6/2020). Foto/Ist
A
A
A
DENPASAR - Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra dilaporkan bocor dan nyaris tenggelam di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali , Jumat malam (12/6/2020).
Hingga berita ini diturunkan, kapal masih dalam posisi miring di dermaga pelabuhan. "Seluruh penumpang berhasil dievakuasi, tapi semua kendaraan masih terjebak di dalam," ujar seorang pemandu wisata yang sedang berada di kawasan Pelabuhan Padangbai. (Baca juga: Rekor Tertinggi, Bali Tambah 36 Kasus Positif COVID-19)
![KM Dharma Rucitra Bocor dan Nyaris Tenggelam di Pelabuhan Padangbai Bali]()
Dia mengatakan bahwa, kapal bertolak dari Pelabuhan Lembar, Mataram, Nusa Tenggara Barat, menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali. Di tengah laut, kapal informasi sudah terasa bermasalah dan dipaksakan berlayar hingga pelabuhan Padangbai. Kapal tiba di pelabuhan Padangbai sudah dalam kondisi miring. (Baca juga: Parah, Ada Kondom dan Alat Hisap Sabu di SMPN 39 Belawan)
![KM Dharma Rucitra Bocor dan Nyaris Tenggelam di Pelabuhan Padangbai Bali]()
Hingga kini, belum diketahui pasti kronologi peristiwa itu. "Kita masih cari informasi resminya dulu," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kapal masih dalam posisi miring di dermaga pelabuhan. "Seluruh penumpang berhasil dievakuasi, tapi semua kendaraan masih terjebak di dalam," ujar seorang pemandu wisata yang sedang berada di kawasan Pelabuhan Padangbai. (Baca juga: Rekor Tertinggi, Bali Tambah 36 Kasus Positif COVID-19)
Dia mengatakan bahwa, kapal bertolak dari Pelabuhan Lembar, Mataram, Nusa Tenggara Barat, menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali. Di tengah laut, kapal informasi sudah terasa bermasalah dan dipaksakan berlayar hingga pelabuhan Padangbai. Kapal tiba di pelabuhan Padangbai sudah dalam kondisi miring. (Baca juga: Parah, Ada Kondom dan Alat Hisap Sabu di SMPN 39 Belawan)
Hingga kini, belum diketahui pasti kronologi peristiwa itu. "Kita masih cari informasi resminya dulu," pungkasnya.
(shf)
Lihat Juga :
