Mahasiswa Baru UGM Diwajibkan Punya Hasil Tes Rapid Corona
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Para calon mahasiswa baru yang diterima Universitas Gajah Mada (UGM) harus memiliki hasil tes rapid Corona. Pasalnya, UGM mewajibkan semua calon mahasiswanya mengantongi hasil tes rapid. Selain itu, mereka juga akan dilakukan pemeriksaan ulang oleh klinik kampus.
"Mahasiswa baru harus membawa hasil rapid test dari daerah asal, dan begitu sampai akan kami periksa di GMC (Gama Medical Center)," kata dokter dari Klinik GMC, dr. Yunita, Jumat (12/6/2020). ( Baca: Update COVID-19: Sumsel 1.304 Pasien dan Palembang 775 Kasus )
Bagi mahasiswa yang tidak memiliki indikasi COVID-19, wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Isolasi bisa dilakukan di indekos masing-masing mahasiswa dan dipantau oleh Satgas COVID-19 UGM yang dibantu relawan. Isolasi mandiri ini merupakan tindaklanjut dari surat edaran Bupati Sleman agar melakukan pemeriksaan mandiri.
Sedangkan mahasiswa yang memiliki gejala, akan dilakukan rapid test ulang. Jika hasilnya reaktif akan dilakuakn tes swab dan wajib menjalani isolasi dan perawatan medis.
"Idealnya semua harus rapid test atau swab, tetapi yang akan kita lakukan untuk mahasiswa kurang mampu dari program bidik misi," ujarnya.
Tim Satgas COVID-19 UGM juga akan melakukan pendekatan dan sosialisasi ke pemilik indekos agar tidak khawatir dengan kehadiran mahasiswa baru . Mereka akan diberikan pemahaman mengenai sosialisasi dan tindak lanjutnya.
"Kami juga akan lakukan rapid test untuk mahasiswa tingkat akhir yang akan melakukan praktik di laboratorium," katanya.
"Mahasiswa baru harus membawa hasil rapid test dari daerah asal, dan begitu sampai akan kami periksa di GMC (Gama Medical Center)," kata dokter dari Klinik GMC, dr. Yunita, Jumat (12/6/2020). ( Baca: Update COVID-19: Sumsel 1.304 Pasien dan Palembang 775 Kasus )
Bagi mahasiswa yang tidak memiliki indikasi COVID-19, wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Isolasi bisa dilakukan di indekos masing-masing mahasiswa dan dipantau oleh Satgas COVID-19 UGM yang dibantu relawan. Isolasi mandiri ini merupakan tindaklanjut dari surat edaran Bupati Sleman agar melakukan pemeriksaan mandiri.
Sedangkan mahasiswa yang memiliki gejala, akan dilakukan rapid test ulang. Jika hasilnya reaktif akan dilakuakn tes swab dan wajib menjalani isolasi dan perawatan medis.
"Idealnya semua harus rapid test atau swab, tetapi yang akan kita lakukan untuk mahasiswa kurang mampu dari program bidik misi," ujarnya.
Tim Satgas COVID-19 UGM juga akan melakukan pendekatan dan sosialisasi ke pemilik indekos agar tidak khawatir dengan kehadiran mahasiswa baru . Mereka akan diberikan pemahaman mengenai sosialisasi dan tindak lanjutnya.
"Kami juga akan lakukan rapid test untuk mahasiswa tingkat akhir yang akan melakukan praktik di laboratorium," katanya.
(uka)