Lonjakan COVID-19 di Bali Peringkat 4 Nasional
loading...
A
A
A
DENPASAR - Kasus COVID-19 di Bali melonjak drastis sejak awal tahun. Tingginya lonjakan membuat Bali menempati peringkat keempat nasional.
"Bali saat ini secara nasional menduduki peringkat keempat untuk kasus tertinggi," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bali Made Rentin, Kamis (10/2/2022).
Berdasarkan data, dia menyebut rekor tertinggi sebanyak 2.556 kasus terjadi Rabu (9/2/2022). Jumlah itu tertinggi setelah DKI Jakarta (14.353 kasus), Jawa Barat (11.201 kasus), Banten (6.026 kasus) dan Jawa Timur (4.385 kasus).
Dari data terlihat, lonjakan kasus terjadi sejak pertengahan Januari mulai dari angka dua digit. Lalu pada akhir Januari, kasus merangkak naik ke angka tiga digit.
Begitu masuk awal Februari, kasus terus naik ke angka empat digit. Tercatat dari 5 Februari 2022 sebanyak 2.038 orang, lalu 8 Februari 2022 (2.425 orang) dan 9 Februari 2022 (2.556 orang). Baca: Di Hadapan Hakim, Penyuap Dodi Reza Alex Mengaku Kapok.
Rentin memaparkan, jumlah kasus aktif hingga hari ini sebanyak 16.570 orang. Ini setelah ada tambahan 2.148 kasus positif baru hari ini.
"Dari jumlah itu, 86% pasien menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan sisanya di rumah sakit rujukan dan fasilitas isolasi terpusat (Isoter)," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Bali ini.
"Bali saat ini secara nasional menduduki peringkat keempat untuk kasus tertinggi," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bali Made Rentin, Kamis (10/2/2022).
Berdasarkan data, dia menyebut rekor tertinggi sebanyak 2.556 kasus terjadi Rabu (9/2/2022). Jumlah itu tertinggi setelah DKI Jakarta (14.353 kasus), Jawa Barat (11.201 kasus), Banten (6.026 kasus) dan Jawa Timur (4.385 kasus).
Dari data terlihat, lonjakan kasus terjadi sejak pertengahan Januari mulai dari angka dua digit. Lalu pada akhir Januari, kasus merangkak naik ke angka tiga digit.
Begitu masuk awal Februari, kasus terus naik ke angka empat digit. Tercatat dari 5 Februari 2022 sebanyak 2.038 orang, lalu 8 Februari 2022 (2.425 orang) dan 9 Februari 2022 (2.556 orang). Baca: Di Hadapan Hakim, Penyuap Dodi Reza Alex Mengaku Kapok.
Rentin memaparkan, jumlah kasus aktif hingga hari ini sebanyak 16.570 orang. Ini setelah ada tambahan 2.148 kasus positif baru hari ini.
"Dari jumlah itu, 86% pasien menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan sisanya di rumah sakit rujukan dan fasilitas isolasi terpusat (Isoter)," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Bali ini.
(nag)