Ganjar Pranowo Nyatakan Bertanggung Jawab Insiden Wadas, Ini Pernyataan Lengkapnya

Rabu, 09 Februari 2022 - 15:28 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Nyatakan...
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo minta maaf, bertanggung jawab dan menyatakan masyarakat Desa Wadas yang diamankan polisi akan dilepas dan dipulangkan. Foto/Instagram @ganjar_pranowo
A A A
PURWOREJO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan masyarakat Desa Wadas yang diamankan polisi hari ini akan dilepas dan dipulangkan. Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan bertanggung jawab atas insiden Wadas, Rabu (9/2/2022).

Ganjar Pranowo Nyatakan Bertanggung Jawab Insiden Wadas, Ini Pernyataan Lengkapnya


"Kemarin malam saya sudah menelepon Pak Kapolda dan Pak Wakapolda. Intens sekali untuk memantau perkembangan yang ada. Saya menyampaikan agar warga Wadas dibebaskan dan kami bersepakat insyAllah hari ini warga akan dipulangkan," kata Ganjar dalam konferensi pers di Mapolres Purworejo yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo, Rabu (9/2/2022).


Berikut pernyataan lengkap Ganjar Pranowo minta maaf dan bertanggungjawab:

"Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Yang pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat yang ada di Desa Wadas. Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman. Saya minta maaf dan saya bertanggung jawab."

"Yang kedua, kemarin malam saya cukup intens komunikasi dengan Pak Kapolda dan Pak Wakapolda. Intens sekali. Untuk memantau perkembangan yang ada di Purworejo wabil khusus di Wadas."

"Dan kami sudah berkomunikasi dan bersepakat masyarakat yang kemarin diamankan insyaAllah hari ini akan dilepas untuk dipulangkan."


"Dan kami juga komunikasi dengan Komnas HAM. Dan Komnas HAM pun sepakat dengan itu. Karena selama ini di antara kami berkomunikasi sangat-sangat intens terkait dengan itu."

"Saya menyampaikan agar warga Wadas dibebaskan dan kami bersepakat insyallah hari ini warga akan dipulangkan."

"Selanjutnya, kami membuka ruang dialog dengan fasilitasi Komnas HAM agar penyelesaian masalah ini menjadi kebaikan untuk semua pihak."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2368 seconds (0.1#10.140)