Sambut Ramadhan, Jurnalis Majalengka Bagikan Sembako dan Masker
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Jaringan Jurnalis Majalengka (Jajaka) menggelar kegiatan sosial pembagian paket sembako dan masker, Kamis (23/4/2020). Paket bantuan dibagikan di beberapa titik dalam kota untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, sekaligus menyambut Ramadhan 1441 H.
Ketua Jajaka Ono Cahyono mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk berbagi bersama masyarakat khususnya bagi mereka yang kurang mampu dan terdampak COVID-19. Pedagang kaki lima, tukang becak tukang parkir adalah beberapa kalangan yang jadi sasaran aksi kepedulian kalangan jurnalis itu.
"Awal Ramadhan ini Alhamdulillah bisa berbagi bersama masyarakat kurang mampu meski di tengah pandemi Corona. Kami berharap sumbangsih paket sembako dan ratusan masker ini bisa bermanfaat bagi mereka," kata Ono. (Baca : Satu Lagi Warga Majalengka Positif Corona Dirawat di Cirebon)
Jajaka juga terus melakukan mengingatkan para jurnalis untuk memperhatikan aspek keselamatan dalam tugas liputan. Jangan sampai, jurnalis abai terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sementara itu, salah seorang pedagang anyaman bambu, Astari, warga desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh mengapresiasi bantuan yang diberikan Jajaka.
"Dari Rajagaluh, saya berjalan puluhan kilometer menjual anyaman bambu. Sekarang kondisi Corona membuat dagangan saya sepi. Alhamdulillah ada bantuan, ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga," jelas dia.
Ketua Jajaka Ono Cahyono mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk berbagi bersama masyarakat khususnya bagi mereka yang kurang mampu dan terdampak COVID-19. Pedagang kaki lima, tukang becak tukang parkir adalah beberapa kalangan yang jadi sasaran aksi kepedulian kalangan jurnalis itu.
"Awal Ramadhan ini Alhamdulillah bisa berbagi bersama masyarakat kurang mampu meski di tengah pandemi Corona. Kami berharap sumbangsih paket sembako dan ratusan masker ini bisa bermanfaat bagi mereka," kata Ono. (Baca : Satu Lagi Warga Majalengka Positif Corona Dirawat di Cirebon)
Jajaka juga terus melakukan mengingatkan para jurnalis untuk memperhatikan aspek keselamatan dalam tugas liputan. Jangan sampai, jurnalis abai terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sementara itu, salah seorang pedagang anyaman bambu, Astari, warga desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh mengapresiasi bantuan yang diberikan Jajaka.
"Dari Rajagaluh, saya berjalan puluhan kilometer menjual anyaman bambu. Sekarang kondisi Corona membuat dagangan saya sepi. Alhamdulillah ada bantuan, ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga," jelas dia.
(muh)