Transisi New Normal, Pertamina Tetap Terapkan Protokol Kesehatan di SPBU

Jum'at, 12 Juni 2020 - 19:44 WIB
loading...
Transisi New Normal,...
Memasuki transisi new normal, Pertamina MOR IV tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melayani konsumen di SPBU. FOTO : Istimewa
A A A
SEMARANG - Menjelang periode transisi new normal terutama di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di SPBU.

Menurut Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, Pertamina di wilayah MOR IV akan mengikuti aturan pemerintah daerah mengenai pemberlakuan aturan aktivitas new normal.

“Hingga sekarang kami masih melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 di SPBU seperti penggunaan masker, pembatasan jarak antar konsumen, penyediaan hand sanitizer dan fasilitas cuci tangan”, ujar Johan dalam keterangan persnya, Jumat (12/6/2020).

Dia menambahkan, jika ada pihak SPBU yang tidak mematuhi protokol tersebut, konsumen dapat melaporkannya ke kontak Pertamina 135.

Saat ini, konsumsi BBM di wilayah MOR IV berkisar di angka 10.550 KL per hari, jumlah ini naik 8% dibandingkan rata-rata bulan Mei yaitu 9.790 KL per hari. Meskipun naik dibandingkan bulan Mei, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata harian normal sebelum pandemi COVID-19 di bulan Februari yaitu 12.490 KL per hari atau masih 18% di bawah normal sebelum adanya pandemi ini.

“Naiknya konsumsi BBM diperkirakan karena bertambahnya aktivitas masyarakat menjelang new normal. Kami tetap menghimbau kepada para konsumen agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti social dan physical distancing,”ungkapnya.

Sementara itu, untuk LPG saat ini masih stabil di angka 4.100 metric ton (MT) per hari. Menurutnya, jumlah konsumsi LPG semenjak bulan Januari 2020 hingga saat ini masih stabil di kisaran angka 4.050 – 4.100 MT per hari dan konsumsi tersebut diperkirakan akan tetap sama hingga menjelang new normal nanti.

“Untuk stok baik itu BBM maupun LPG saat ini masih aman dengan ketahanan rata-rata hingga 10-14 hari kedepan. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir karena pasokan BBM dan LPG senantiasa akan tercukupi,” sebut Johan. (Baca juga : DIY Tambah 10 Kasus Corona, 8 di Antaranya Klaster Polda DIY )

Pertamina melalui MOR IV akan terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan seluruh pihak dalam upaya mengurangi penyebaran COVID-19 dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG di wilaya MOR IV.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1594 seconds (0.1#10.140)