Polsek Manuju dan PLTA Bili-bili Gelar Simulasi Tanggap Darurat Huru-hara
loading...
A
A
A
GOWA - Kepolisian Sektor (Polsek) Manuju di Kabupaten Gowa menggelar simulasi tanggap darurat huru-hara, Jumat (4/2/2022) kemarin. Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya ancaman tindak kriminal terhadap objek vital di wilayah hukumnya.
Kegiatan latihan bersama tersebut dilakukan bekerja sama dengan pihak kantor Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bili-bili , yang juga bagian dari Bendungan bili-bili Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Hadir dan menyaksikan langsung kegiatan itu yakni Kapolsek Manuju Iptu Firman dan Manager PLTA Bili-bili Bahtiar.
Pada simulasi tersebut, Kasium Polsek Manuju Aipda Rizal, bertindak sebagai instruktur. Ia melatih personel gabungan pihak PLTA perihal cara bertindak dalam menangani unjuk rasa dan tindak kriminal lainnya yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Dalam simulasi tersebut bahkan memperlihatkan kesigapan petugas dalam menyelamatkan salah satu sandera. "Ini memang kegiatan simulasi tanggap darurat penanganan unjuk rasa dan aksi penyanderaan komandan," ucap Iptu Firman.
i
Seusai kegiatan simulasi tersebut, Iptu Firman berharap kerja sama dalam menjaga objek vital di wilayah hukum Polsek Manuju terus dapat terjalin dengan seluruh pihak. Dengan begitu, keamanan dapat terus terpelihara.
"Simulasi yang kami lakukan ini tentunya sebagai latihan dan menjalin kerja sama dengan pihak PLTA Bili-bili untuk bagaimana menghadirkan dan memelihara keamanan bersama," pungkasnya.
Kegiatan latihan bersama tersebut dilakukan bekerja sama dengan pihak kantor Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bili-bili , yang juga bagian dari Bendungan bili-bili Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Hadir dan menyaksikan langsung kegiatan itu yakni Kapolsek Manuju Iptu Firman dan Manager PLTA Bili-bili Bahtiar.
Pada simulasi tersebut, Kasium Polsek Manuju Aipda Rizal, bertindak sebagai instruktur. Ia melatih personel gabungan pihak PLTA perihal cara bertindak dalam menangani unjuk rasa dan tindak kriminal lainnya yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Dalam simulasi tersebut bahkan memperlihatkan kesigapan petugas dalam menyelamatkan salah satu sandera. "Ini memang kegiatan simulasi tanggap darurat penanganan unjuk rasa dan aksi penyanderaan komandan," ucap Iptu Firman.
i
Seusai kegiatan simulasi tersebut, Iptu Firman berharap kerja sama dalam menjaga objek vital di wilayah hukum Polsek Manuju terus dapat terjalin dengan seluruh pihak. Dengan begitu, keamanan dapat terus terpelihara.
"Simulasi yang kami lakukan ini tentunya sebagai latihan dan menjalin kerja sama dengan pihak PLTA Bili-bili untuk bagaimana menghadirkan dan memelihara keamanan bersama," pungkasnya.
(tri)