Pintu Pariwisata Internasional Dibuka, Bali Gencarkan Tata Kelola Sampah Berbasis Sumber

Jum'at, 04 Februari 2022 - 06:17 WIB
loading...
A A A
Ini karena proses kelola dan pemilahan sudah dilakukan dari hulu. "Jika sudah dikelola dengan baik, sampah ini akan kembali menjadi barang ekonomi," ujar Ivan.

Founder Bali Waste Cycle menjelaskan, paradigma lama tentang ekonomi linear bahwa proses pengelolaan sampah berawal dari mengumpulkan, mengangkut, dan membuangnya di tempat pembuangan akhir.

Hal tersebut menyebabkan permasalahan baru, dimana semakin sedikitnya ketersediaan tanah untuk tempat pembuangan akhir.

Maka diperlukan solusi dengan paradigma baru tentang ekonomi sirkular, dimulai dari pemilahan sampah, pengumpulan sampah, kemudian dilanjutkan dengan proses daur
ulang.

Jika penerapan pengelolaan sampah dari sumber sudah berjalan dengan baik, cara pandang orang-orang tentang sampah plastik, terutama PS harus diubah, bahwa sampah ini merupakan bahan baku industri.

"Tugas kita sebagai masyarakat atau desa adalah untuk melakukan pemilahan dengan baik untuk kemudian bisa dibawa ke industri daur ulang. Dengan demikian kita dapat mencapai ekonomi sirkular, dan sampah tidak lagi berserakan di lingkungan sekitar,” pungkasnya.
(nic)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2437 seconds (0.1#10.140)