Puluhan KIS Milik Warga Bumiharjo Jepara Ditemukan di Tempat Rongsok
loading...
A
A
A
JEPARA - Puluhan lembar Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara ditemukan di tempat pengepul barang bekas. Oleh warga, temuan KIS tersebut dilaporkan ke Polres Jepara.
Tak kurang dari 50 lembar KIS yang seharusnya diterima warga Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara justru menumpuk di tempat pengepul barang bekas. Keberadaan kartu berobat gratis di tempat pengepul barang bekas ini berawal dari keterangan anak-anak yang menjadikan Kartu Indonesia Sehat untuk alat bermain.
Dari temuan ini, Solikul, salah satu warga Bumiharjo berinisiatif melaporkan temuan KIS ke Polres Jepara. Laporan ini dimaksudkan agar polisi menelusuri asal Kartu Indonesia Sehat bisa berada di pengepul barang bekas.( )
"Kartu-kartu ini seharusnya diserahkan ke warga untuk pengobatan gratis," kata Solikul, Jumat (12/6/2020).
Dari puluhan Kartu Indonesia Pintar, tercatat nama warga Bumiharjo dan terdata aktif di puskesmas. Salah satuna Aristiyono. Karena tidak diserahkan ke tangan pemilik Kartu Indonesia Sehat, warga terpaksa berobat dengan mengeluarkan uang pribadi.
"Sebelumnya nggak tahu sama sekali. Setelah dicocokkan dengan KTP ternyata sesuai. Selama ini saya bayar reguler," katanya.
Guna mengetahui asal Kartu Indonesia Sehat bisa berada di tempat pengepul barang bekas, warga masih menunggu penelusuran dari pihak kepolisian.
Tak kurang dari 50 lembar KIS yang seharusnya diterima warga Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara justru menumpuk di tempat pengepul barang bekas. Keberadaan kartu berobat gratis di tempat pengepul barang bekas ini berawal dari keterangan anak-anak yang menjadikan Kartu Indonesia Sehat untuk alat bermain.
Dari temuan ini, Solikul, salah satu warga Bumiharjo berinisiatif melaporkan temuan KIS ke Polres Jepara. Laporan ini dimaksudkan agar polisi menelusuri asal Kartu Indonesia Sehat bisa berada di pengepul barang bekas.( )
"Kartu-kartu ini seharusnya diserahkan ke warga untuk pengobatan gratis," kata Solikul, Jumat (12/6/2020).
Dari puluhan Kartu Indonesia Pintar, tercatat nama warga Bumiharjo dan terdata aktif di puskesmas. Salah satuna Aristiyono. Karena tidak diserahkan ke tangan pemilik Kartu Indonesia Sehat, warga terpaksa berobat dengan mengeluarkan uang pribadi.
"Sebelumnya nggak tahu sama sekali. Setelah dicocokkan dengan KTP ternyata sesuai. Selama ini saya bayar reguler," katanya.
Guna mengetahui asal Kartu Indonesia Sehat bisa berada di tempat pengepul barang bekas, warga masih menunggu penelusuran dari pihak kepolisian.
(abd)