Presiden RI ke Danau Toba, 1.653 Pasukan Gabungan Disiagakan di Simalungun
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Danrem 022 Pantai Timur, Kolonel (Inf) Parlindungan Hutagalung, mengatakan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke kawasan Danau Toba harus berhasil dilaksanakan secara persuasif.
Hal itu disampaikan Parlindungan di hadapan personel gabungan pada apel gelar pasukan pengamanan kunjungan kerja presiden RI (VVIP) di Parapat, kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Selasa (1/2/2022).
Parlindungan mengatakan, apel gelar pasukan bertujuan untuk mengetahui dan meyakinkan sejauh mana kesiapan dari masing-masing satuan secara keseluruhan, baik personel dan maupun sarana pendukung pengamanan lainnya.
"Saya ingatkan kembali bahwa pengamanan rombongan VVIP ini harus berhasil dan lakukan pengamanan secara persuasif dan humanis, " sebut Parlindungan.
Danrem 022 PT juga mengingatkan kepada seluruh personel yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan VVIP, selalu berkoordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah dan terkendali dengan tetap berpedoman prosedur pengamanan VVIP baik secara langsung mau pun tidak langsung sehingga sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal dan sukses. Baca: Banjir Setinggi 1,5 Meter Terjang Permukiman Padat, Paksa Warga di Bukittinggi Mengungsi.
Apel gelar pasukan dihadiri Dirpol Airud Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Toni Ariadi Effendi, Kolonel Inf Kristomei Sianturi, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Christiyanto Goetomo, Kabid Keu Polda Sumut Kombes Pol Takwil, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Roly Souhoka, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Arifianto.
Informasi yang diperoleh sebanyak 5.000 personel gabungan disiapkan untuk mengamanan kunjungan kerja presiden Republik Indonesia ke provinsi Sumatera Utara, 1.653 personel di antaranya disiagakan di Kabupaten Simalungun. Baca Juga: Hujan 4 Jam, Kelurahan dan Ruas Jalan di OKU Terendam Banjir.
Lihat Juga: Pilkada Simalungun, Partai Perindo Konsolidasi Pemenangan Radiapoh Sinaga-Aji Pangaribuan
Hal itu disampaikan Parlindungan di hadapan personel gabungan pada apel gelar pasukan pengamanan kunjungan kerja presiden RI (VVIP) di Parapat, kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Selasa (1/2/2022).
Parlindungan mengatakan, apel gelar pasukan bertujuan untuk mengetahui dan meyakinkan sejauh mana kesiapan dari masing-masing satuan secara keseluruhan, baik personel dan maupun sarana pendukung pengamanan lainnya.
"Saya ingatkan kembali bahwa pengamanan rombongan VVIP ini harus berhasil dan lakukan pengamanan secara persuasif dan humanis, " sebut Parlindungan.
Danrem 022 PT juga mengingatkan kepada seluruh personel yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan VVIP, selalu berkoordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah dan terkendali dengan tetap berpedoman prosedur pengamanan VVIP baik secara langsung mau pun tidak langsung sehingga sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal dan sukses. Baca: Banjir Setinggi 1,5 Meter Terjang Permukiman Padat, Paksa Warga di Bukittinggi Mengungsi.
Apel gelar pasukan dihadiri Dirpol Airud Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Toni Ariadi Effendi, Kolonel Inf Kristomei Sianturi, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Christiyanto Goetomo, Kabid Keu Polda Sumut Kombes Pol Takwil, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Roly Souhoka, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Arifianto.
Informasi yang diperoleh sebanyak 5.000 personel gabungan disiapkan untuk mengamanan kunjungan kerja presiden Republik Indonesia ke provinsi Sumatera Utara, 1.653 personel di antaranya disiagakan di Kabupaten Simalungun. Baca Juga: Hujan 4 Jam, Kelurahan dan Ruas Jalan di OKU Terendam Banjir.
Lihat Juga: Pilkada Simalungun, Partai Perindo Konsolidasi Pemenangan Radiapoh Sinaga-Aji Pangaribuan
(nag)